Banda Aceh - Dalam kurun waktu satu minggu lagi, even internasional bertajuk Aceh Culinary Festival 2017 siap digelar pada tanggal 4-6 Mei 2018 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. Berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari pengisi acara hingga stand unik akan segera rampung dalam beberapa hari kedepan.
Selain itu, kegiatan promosi even internasional ini pun semakin viral. Baik disurat kabar maupun dimedia sosial. Seperti yang dilakukan oleh GenPI Aceh yang turut ambil bagian dalam agenda ini. Promosi dimedia sosial pun digalakkan mengingat waktu semakin dekat.
Reyhan Gufriyansyah, selaku Ketua Umum GenPI Aceh mengungkapkan, GenPI Aceh akan mempromosikan Aceh Culinary Festival melalui berbagai Platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook serta akan ada kegiatan Live Tweet saat kegiatan berlangsung.
"Dalam even ini kita akan full service dengan agenda yang nantinya ditargetkan akan menarik wisatawan lokal maupun internasional. Berbagai agenda menarik telah dipersiapkan, terlebih digadang-gadangkan akan ada Koki internasional yang turut hadir untuk mengisi acara ini," tegas Reyhan.
Ia melanjutkan, tentunya even besar ini harus dibarengi dengan sentuhan promosi yang berkelanjutan. Maka agenda megah ini harus setara dengan giat promosi kita ke masyarakat dan media sosial adalah pilihan yang sangat tepat untuk mempromosikan even ini.
Tidak hanya itu, para pengisi tenant juga semakin giat dalam mempersiapkan stand dan inovasi yang akan dipertontonkan ke pengunjung. Menurut informasi yang dirangkum oleh Tim GenPI Aceh, akan ada 120 tenant yang telah mempersiapkan diri dan telah melalui proses seleksi dari 138 peserta tenant yang ingin berpartisipasi dalam even ini.
Pemilihan 120 tenant ini berdasarkan kreasi, variasi kuliner dan inovasi, daya tarik sebagai konten acara, daya tarik terhadap pasar, dan waktu pendaftaran. Nantinya, akan ada tiga zona tenant yang ditempatkan terpisah.
Mulai dari Zona Aceh Traditional Market yang akan menyajikan 30 tenant khas Aceh. Zona Nusantara Delight yang akan menyuguhkan 12 tenant penganan khas Nusantara, 12 tenant kopi, coklat dan minuman segar, 10 tenant jajanan kekinian, serta 12 tenant asosiasi, komunitas hobi dan pemerhati kuliner.
Lalu ada Zona Fusion Food Market, dimana pecinta kuliner bisa merasakan sensasi baru panganan khas tradisional Aceh yang telah mengalami inovasi rasa seperti Leughok Keju, Pie Asoe Kaya, Kimbap Sunti, Smoothie Bowl Pisang Thok, Sushi Engkot Tumeh, Klapertart Boh Nipah, dan bermacam kelezatan lainnya.
Penasaran? Jangan sampai anda lewatkan salah satu even terbesar Aceh tahun ini dan nikmati keunikan makanan khas tradisional Aceh yang mendunia. []
Rilis media diterbitkan oleh Humas GenPI Aceh, Minggu (29/4/2018)
