Aceh Selatan Butuh Pemimpin Yang Mampu Mengentaskan Kemiskinan

Selasa, 08 Mei 2018, Mei 08, 2018 WIB Last Updated 2018-05-08T08:02:19Z
Banda Aceh-Anggota DPRA asal Aceh Selatan Siti Nahziah, memberikan sejumlah pandangannya terhadap calon bupati yang layak memimpin Kabupaten Aceh Selatan periode mendatang. Dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu menjawab berbagai persoalan yang dihadapi Aceh Selatan, demikian katanya saat ditemui media ini usai menjadi salah satu orator Calon Bupati Aceh Selatan Mirwan-Zirhan, di sebuah warkop kawasan Lamnyong di Banda Aceh pada Sabtu, 5 Mei 2018.

Dia menjelaskan dibutuhkan pemimpin yang mampu melakukan program yang mampu mengatasi persoalan rakyat. “Program Partai Aceh  pro rakyat, seperti kita tahu bahwa kehidupan Aceh Selatan ini dalam garis kemiskinan, dan jika kita bantu per bulan sangat terbantu. Dan itu sudah dilakukan oleh kabupaten seperti Abdya ada santunan anak yatim 100 ribu/bulan, santunan kematian, santunan cacat. Harapan kami bisa dilakukan juga di Aceh Selatan, mudah-mudahan jika terpilih Mirwan, “ urai politikus Partai Aceh ini.

Dibidang pendidikan dia memiliki harapan agar pemerintah ke depan bisa fokus, karena pendidikan bisa menjawab tantangan ke depan. Maka tambahnya, sosok Mirwan-Zirhan yang diusung Partai Aceh, adalah orang yang muda, yang mampu menjawab tantangan ke depan yang bisa mensejahterahkan masyarakat.

Ketika ditanya apa yang harus  dilakukan pemerintah ke depan untuk mengembalikan kejayaan perkebunan pala. Siti menjawab, “Pala itu sekarang banyak yang mati. Tapi harapan saya ke depan akan dipanggil ahlinya yang menangani bidang pala ini, jika tidak harus kita alihkan ke  komoditi lain untuk penghasil pala itu. Sebelum mati pala, kami di daerah Labuhanhaji Timur setahun itu ada bebeberapa orang yang berangkat pergi haji dengan pala, kita berharap memang program dan anggaran yang ada bisa menjawab persoalan ini.”

Menurutnya selama ini penyerapan anggaran bagus namun kualitas anggaran yang tidak cermat. “Bisa tepat sasaran tapi tidak dievaluasi. Kita bantu bibit pala atau jagung kalau tidak tepat sasaran akan dijual. Tapi kalau betul-betul dari dinas tersebut mengevaluasi, menjalankannya bukan serapan anggaran tapi kualitas penyerapan anggaran juga bagus, “ paparnya.

Lebih lanjut dia mengutarakan sebenarnya banyak yang bisa dilakukan dengan anggaran 1,5 triliun oleh pemerintah. Namun sepertinya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik, seperti garam masih impor dan masih banyak lahan tidur yang belum mampu dimanfaatkan, tutupnya.

Soraya

Komentar

Tampilkan

Terkini