Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah, mengapresiasi dan menyampaikan penghargaan serta menganugerahkan Medali Tanda Jasa Kelas Dua, kepada seluruh Aparatur Sipil Negara yang telah memasuki masa purna bhakti. Berbekal pengalaman selama menjadi ASN, Nova mengimbau para pensiunan untuk tetap melanjutkan pengabdiannya di tengah-tengah masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur, usai menyampaikan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo, selaku Penasihat nasional Korpri pada Apel Peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-47, tahun 2018 di Halaman Kantor Gubernur Aceh, Kamis (29/11/2018) pagi.
“Atas nama Pemerintah Aceh, saya mengucapkan terima kasih atas segala pengabdian, dedikasi, loyalitas dan kesetiaan yang telah Bapak Ibu tunjukkan selama bertugas sebagai abdi negara. Harapan kami, Bapak Ibu tetap berkarya dan tetap melanjutkan pengabdian di tengah-tengah masyarakat dengan bekal pengalaman dan ilmu sebagai aparatur pemerintahan,” ujar Nova.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Gubernur juga mengapresiasi keberhasilan Kafilah Korpri Aceh yang berhasil meraih posisi tiga besar pada MTQ Nasional Korpri di Jakarta. Untuk diketahui bersama, MTQ Korpri berlangsung pada tanggal 10-17 November lalu.
“Selamat kepada Kafilah MTQ Korpri Aceh yang telah berhasil meraih posisi 3 besar pada MTQ Korpri Nasional. Semoga capaian dan prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Selamat juga saya sampaikan kepada para pemenang berbagai perlombaan, yang digelar dalam rangka memperingati HUT Korpri ke 47 beberapa waktu lalu,” kata Nova.
Sementara itu, saat menyampaikan sambutan Presien RI, Plt Gubernur mengimbau agar Upacara Peringatan HUT Korpri ke-47 ini, dijadikan sebagai sarana untuk melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan Korpri di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, selama 47 tahun berdiri, Korpri beserta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara. Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman.
Menurut Presiden, Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Jajaran Aparatur Sipil Negara juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme.
“Dengan berbagai peran besar tersebut, saya atas nama seluruh rakyat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya. Apa yang telah kita capai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta jajaran Aparatur Sipil Negara yang bekerja di semua sektor, semua level pemerintahan, dan semua wilayah di Indonesia serta perwakilan di luar negeri.”
Secara khusus, Presiden juga mengapresiasi para Aparatur Sipil Negara yang bertugas di daerah terpencil dan di pulau-pulau terluar yang telah bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi.
“Untuk itu, pemerintah selalu memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN, melalui peningkatan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun. Sekali lagi kami menyampaikan banyak terima kasih.”
Presiden berpesan agar upaya memberikan yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara terus ditingkatkan. ASN juga dituntut untuk melakukan penyesuaian dalam mengantisipasi Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan lanskap sosial, politik, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia.
Menurut Presiden, perkembangan teknologi informasi sangat memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi oleh masyarakat dan dunia usaha, untuk menyampaikan aspirasi akan menjadi beban ASN jika tidak diikuti oleh perubahan kerja.
“Mau tidak mau, ASN harus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh, meningkatkan kualitas kerja dan tata kelola pemerintahan, serta menjaga akuntabilitas. ASN juga dituntut untuk selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknolgi, serta berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait.”
Presiden mengungkapkan, mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat sumberdaya manusia guna menghadapi tantangan zaman yang semakin berat. Kualitas SDM di Pemerintahan dan swasta, SDM di semua sektor, SDM di semua lapis pemerintahan serta kualitas SDM di usia dini dan remaja, harus ditingkatkan secara signifikan.
“SDM kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknologi yang sedang berubah cepat. Dalam kaitan ini, saya minta kepada seluruh jajaran untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM kita, menjadi agen transformasi dalam membangun talenta-talenta anak bangsa.”
Presiden meyakini, dengan peran ASN yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, maka transformasi kualitas SDM bisa dilakukan secara besar-besaran dan akan memberikan hal yang positif bagi kemajuan bangsa.
“Selamat ulang tahun, junjung tinggi Panca Prasetya Korpri dan teruslah berbakti untuk ibu pertiwi.”
Humas