Banda Aceh-Institut Seni
Budaya Indonesia (ISBI) Aceh siap membangun gedung baru yang akan dimulai pada
tahun 2020 di Jantho, berlokasi tidak jauh dari Kantor Bupati Aceh Besar.
Demikian ungkap Rektor ISBI Aceh Dr Ir Mirza Irwansyah MBA, MLA kepada media
ini saat ditemui pada acara Halal Bihalal ISBI Aceh di kediamannya di Gampong
Geuceu Iniem, Banda Aceh pada Sabtu (15/06).
“Kampus
ISBI Aceh sudah berdiri selama kurang lebih 4 tahun, tetapi saat ini kita masih
pinjam pakai gedung dari Pemkab Aceh Besar. Untuk tahun 2019 ini baru ada
anggaran untuk pembuatan master plan, Amdal dan DED, “ paparnya.
Mirza
berharap dana yang diberikan oleh Kemenristekdikti dapat teroptimalkan hingga
tahun 2020 ke depan, untuk pembangunan gedung baru di lokasi dekat Rumah Sakit
Umum Aceh Besar lama, sesuai lahan yang diberikan oleh Bupati Aceh Besar seluas
30 Hektar.
Menurutnya
selama ini berlangsung kerjasama yang baik dengan Bupati Aceh Besar, yakni dengan memberi perhatian penuh untuk
pembangunan gedung kampus ISBI, jelas Mirza yang juga dosen di FT Unsyiah ini.
Lantas
bagaimana minat generasi muda Aceh untuk kuliah dibidang seni ? Mirza menjawab,
“Animo generasi mudah Aceh untuk kuliah di ISBI Aceh cukup banyak, hanya saja kita
belum bisa menerima mahasiswa lebih banyak karena belum ada gedung. Ke depan
Kota Jantho kita ingin bisa menjadi kota mahasiswa, karena saat ini dengan
hadirnya ISBI sudah banyak kos-kosan, warkop, restauran dan usaha foto kopi”.
Sementara
itu, Kabag TU ISBI Aceh Al Munzir S Pd M Si menambahkan saat ini jumlah staf pengajar sudah sangat memadai, yakni
sekitar 43 dosen yang terdiri dari PNS dan dosen non PNS.
“Dosen
berasal dari berbagai alumni seperti dari Padang, Yogyakarta, sedangkan jumlah
mahasiswa 350 orang. Untuk angkatan pertama rencananya akan lulus pada tahun
ini, “ urainya.
Saat
ini Kampus ISBI aceh sudah memiliki 6 Program Studi (Prodi) yaitu Prodi Kriya Seni, Seni Rupa
Murni, dan Desain Komunikasi Visual dibawah Jurusan Seni Rupa. Selanjutnya, Prodi Seni Tari,
Seni Karawitan, dan Seni Teater dibawah Jurusan Seni Pertunjukan. Ke depan rencananya
akan ada penambahan 2 Prodi yakni Prodi Disain Interior dan Prodi Sastra
Budaya, demikian jelas Al Munzir.
Soraya