Banda Aceh-Asosiasi
Pelaksana Konstruksi Nasional (Aspeknas) Provinsi Aceh mengadakan Konda III di
Hotel Sultan Banda Aceh pada Selasa (30/07). Acara tersebut berbarengan dengan
Musda Astekindo II, Musprov Perkonindo, Muswil Gataki II dan Musprov HJKI II.
Musyawarah asosiasi yang bergerak dibidang jasa konstruksi ini diikuti oleh puluhan
peserta dari seluruh Aceh.
Pemerintah Aceh yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Perekonomian,
Keuangan dan Pembangunan Ir Iskandar Syukri MM MT dalam sambutannya mengatakan,
kemajuan zaman menuntut untuk
meningkatkan kemampuan profesi jasa konstruksi seperti sertifikasi wajib
dimiliki oleh pekerjanya.
Ditambahkannya,
Pemerintah Aceh siap membangun kemitraan dengan seluruh pengurus asosiasi untuk
mewujudkan program-program Pemerintah Aceh menuju Aceh Hebat. Dia berharap
asosiasi dapat memantapkan dan meningkatkan organisasinya, mewujudkan misinya
sebagai penyedia jasa konstruksi, dan menjadi asosiasi yang kuat, kreatif,
mandiri dan profesional.
“Asosiasi
ini perlu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sesuai dengan UU No 2
Tahun 2017 Tentang Jasa Kontruksi, “ ujarnya.
Sementara
itu, Ketua Umum Aspeknas Aceh Zainal Arifin menerangkan selama ini proses sertifikasi
tidak ada masalah, hanya saja masih ada Badan Usaha yang tidak lengkap
berkasnya sehingga terkendala.
“Ada
Badan Usaha yang ingin cepat sertifikasi, namun berkasnya tidak lengkap
bagaimana mau kita proses. Sekarang kan sudah online, pengiriman berkas via
email dan cetak sendiri, “ jelasnya.
Dia
berharap kepada Badan Usaha dan pekerja yang bergerak di bidang jasa konstruksi
untuk profesional, sehingga pengusaha Aceh sendiri yang membangun negerinya. “Jangan
sampai jadi penonton, apalagi sekarang era bebas pekerja dari luar negeri bisa
masuk, “ ucapnya.
Soraya