Banda Aceh-Pasar murah
yang digelar Pemko Banda Aceh bersama Dinas Perindag Aceh dan Bulog Divre Aceh
resmi dimulai. Pasar murah ini dibuka secara resmi oleh Wali kota Banda Aceh,
Aminullah Usman, Selasa (30/7/2019) di Halaman Kantor Camat Meuraxa.
Wali
Kota menyampaikan ada lima barang pokok yang disediakan untuk dibeli masyarakat
dengan harga lebih murah dari harga di pasar.
“Ada
lima jenis barang pokok yang disediakan disini, harganya lebih murah dari harga
pasar karena telah disubsidi,” ujar Aminullah.
Adapun
kelima barang pokok tersebut adalah beras, gula pasir, minyak goreng kemasan,
tepung terigu dan telur.
Harga
beras 10 kg dijual dengan harga Rp.80 ribu, gula Rp.9500/kg, minyak goreng
kemasan Rp.21500/dua liter, tepung terigu Rp.7500/kg dan telur Rp.35.500/papan.
“Kegiatan
ini kita gelar untuk meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat menengah
kebawah agar dapat memenuhi kebutuhan barang pokok dengan harga lebih murah
jelang Hari Raya Idul Adha. Karena biasanya harga merangkak naik ketika
menjelang hari-hari besar Islam,” ungkap Aminullah yang juga Ketum Masyarakat
Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.
Selain
itu, lanjut Aminullah kegiatan pasar murah juga bertujuan untuk mengendalikan
inflasi daerah.
Usai
seremonial pembukaan oleh Wali Kota, masyarakat setempat langsung antri untuk
berbelanja kebutuhan pokok yang disedikan di pasar murah tersebut.
Selain
di Halaman Kantor Camat Meuraxa, pasar murah ini juga digelar Halaman Masjid
Syuhada Lamgugop besok. Kemudian di Halaman Kantor Camat Banda Raya pada hari
Kamis dan di Halaman Rusunawa pada hari Jumat.
Turut
hadir pada kegiatan ini, Kepala BI Perwakilan Aceh, Zainal Arifin Lubis, Kepala
Bulog Divre Aceh, Sabaruddin Amrullah, Kepala Disperindag Aceh, Muhammad Raudhi,
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Aceh, Abdussalam dan sejumlah
pejabat jajaran Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Kota Banda Aceh.
Red