Banda Aceh-Sebanyak 20
tim drum band bertarung di ajang Aceh Marching Band Championship (AMBC)
memperebutkan piala Gubernur Aceh ke-4 dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan
Aceh tahun 2019.
Even yang dilaksanakan dalam
rangkaian Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke-60 ini berlangsung selama dua
hari, Sabtu - Minggu (14 - 15 September) di Hall Stadion Harapan Bangsa, Lhoong
Raya, Banda Aceh.
Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan
Aceh, SDM dan Hubungan Kerjasama Setda Aceh, H Darmansyah S Pd MM Sabtu
(14/9/2019), atas nama Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, membuka kejuaraan yang
menghadirkan tim drum band dari Aceh dan Sumatera Utara.
"Pada kesempatan ini Pemerintah
Aceh juga memberikan apresiasi dan mendukung terselenggaranya kejuaraan ini.
Mengingat kegiatan ini mengandung arti penting dalam membina para generasi muda
harapan bangsa melalui wadah pengembangan kreativitas para remaja,” katanya.
Menurutnya, kejuaraan yang digelar
ini merupakan upaya perwujudan dari Aceh Teuga yang bertujuan untuk
mengembalikan dan meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Selain itu kecerdasan
intelektual dan kecerdasan emosional dari seluruh peserta pasti sangat
dibutuhkan dalam kompetisi ini.
Itu sebabnya, ia meyakini Marching
Band Championship ini tidak hanya menarik untuk ditonton, namun juga sangat
bermanfaat bagi para pesertanya.
"Karena itu kami meminta
peserta kompetisi ini untuk dapat tampil sebaik mungkin, guna memberikan yang terbaik
bagi timnya.Tim terbaik dalam kejuaraan ini akan berpeluang mewakili Aceh pada
kejuaraan Marching Band tingkat nasional dan internasional, " tuturnya.
Dengan demikian, tambahnya Marching
Band Aceh diharapkan dapat menjadi simbol bagi suksesnya sistem pendidikan yang
berjalan di daerah ini. Selama ini AMBC sendiri dinilai sudah sukses
membanggakan Aceh dengan sederet prestasi yang diraih di tingkat nasional
maupun internasional.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Drum Band Indonesia
(PB PDBI) pusat, Kombes Pol Drs Joko Sarwoko, SH MH menyampaikan kompetisi Aceh
Marching Band Championship ini sangat penting bagi perkembangan drum band di
Aceh.
“Dengan sederet prestasi yang telah
diraih oleh para siswa yang menggeluti marching band di Aceh, maka sudah
selayaknya agenda ini menjadi rutin dilaksanakan. Untuk menjaring
talenta-talenta muda yang berbakat dibidang ini,” tukasnya.
Apalagi, anak-anak Aceh yang pernah
menjadi juara nasional kompetisi Grand Prix Marching Band (GPMB) yang
dilaksanakan di tingkat nasional maupun internasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan
Aceh, Rachmat Fitri, HD MPA yang diwakili Sekretaris Disdik Aceh, Teuku Nara
Setia, SE Ak M Si menyampaikan AMBC yang memperebutkan Piala Gubernur Aceh ke-4
dan piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh, merupakan agenda rutin yang akan
dilaksanakan Dinas pendidikan Aceh di setiap tahun.
“AMBC tahun ini merupakan rangkaian
dari rangkaian kegiatan Hari Pendidikan Daerah ke 60 dan merupakan kejuaraan
marching band yang ke 4 yang kita laksanakan,” tuturnya.
Teuku Nara menambahkan AMBC selama
ini telah berhasil mencetak bibit unggul
yang telah terbukti membawa nama Aceh ke kancah internasional, sebagaimana yang
baru saja torehkan dengan perolehan 6 gelar juara pada Kuala Lumpur Youth
International Marching Band Championship (KLYIMBC) di Malaysia pada 2019.
“AMBC piala Gubernur Aceh ke-4 dan
piala tetap Kepala Dinas Pendidikan Aceh tahun 2019 ini memperlombakan empat
divisi yaitu, junior (SD/MI), remaja (SMP/MTs), senior (SMA/SMK/MA) serta
divisi umum,” jelasnya.
Sekretaris Disdik Aceh menyebutkan
AMBC pada tahun ini mempertandingkan tiga mata lomba yaitu, lomba Display,
Street Parade, Drum Batlle dan Color Guard Contest. Adapun kegiatan ini
terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Aceh dengan pengurus besar
PDBI Pusat dan Yayasan Grand Prix Marching Band Piala Presiden RI.
“AMBC dilaksanakan untuk
mengakomodir semua bakat drum band yang selama ini telah dibina di
sekolah-sekolah atau klub. Dan sekaligus diharapkan bisa menjadi ajang
silaturrahmi pelajar dan dapat menangkal kenakalan pada remaja, khususnya di
provinsi Aceh,” tutupnya.
Red