Banda Aceh-Persatuan
Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) menggelar Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, selama 3 hari pada 12-15
September 2019. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr
Hanif pada Jumat (13/9), dan diikuti 121 peserta dari 33 provinsi di Indonesia.
Pembukaan
Rakernas PTGMI 2019 turut dihadiri Dirjen Pelayanan Kesehatan Primer drg
Saraswati MPH, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Direktur Poltekkes Aceh
Ampera Miko, dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar serta para ketua organisasi
profesi seluruh Aceh.
Plt
Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam amanat tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinkes
Aceh dr Hanif, meminta PTGMI agar berperan dan mendukung penguatan kapasitas
anggotanya. Dengan demikian, kesempatan membuka praktik mandiri sebagaimana
dijelaskan dalam Permenkes Nomor 20 Tahun 2016 dapat terwujud secara
profesional.
“
Aceh saat ini, keluhan kasus pasien penyakit gigi yang sering terjadi seperti
karies dan infeksi gigi ,yang dipicu masih minimnya kesadaran masyarakat dalam
menjalani perawatan kesehatan gigi sehari-hari, “ ujarnya.
Ditambahkannya,
peran terapis gigi dan mulut terutama dibidang promosi kesehatan sangat perlu edukasi,
agar kesadaran masyarakat merawat gigi setiap harinya sangat penting, khususnya
melindungi gigi sebelum sakit, yakni dengan sering menyikat gigi sesudah makan
maupun sebelum tidur.
"Saya
harap, para terapis gigi dan mulut yang hadir pada kesempatan ini dapat
mengikuti dengan baik, sehingga keberadaan PTGMI di tengah masyarakat bisa
dirasakan manfaatnya," harapnya.
Dalam
sambutannya, Ketua DPP PTGMI Epi Nopiah mengatakan PTGMI merupakan organisasi
profesi yang senantiasa berupaya, untuk memperteguh komitmen pengabdian
pelayanan kesehatan gigi dan mulut, dalam rangka mendukung tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan.
Dia
berharap agar seluruh anggota PTGMI terus memberikan penyuluhan perawatan mulut
dan gigi, mulai dari anak usia dini maupun orang dewasa, khususnya tingkat
sekolah dengan edukasi agar pelayanan dapat berjalan secara maksimal. “Perlu
adanya perawatan gigi agar tetap sehat, paling utama agar dapat mencegah
sebelum gigi berlubang dengan menyikat gigi secara benar dan tepat, “ urainya.
"Oleh
karenanya kami berkewajiban untuk terus menerus meningkatkan kualitas
kompetensi anggota PTGMI melalui perbaikan standar profesi, standar pendidikan
dan standar pelayanan, program pendidikan dan pelatihan berkelanjutan serta
upaya perbaikan kesejahteraan anggota," ucap Epi Nopia.
Sementara
itu, Ketua Penyelenggara Rakernas PTGMI Aceh, Rasyidin Hamin SE MM M Kes PIA
menjelaskan Aceh terpilih sebagai tuan rumah Rakernas PTGMI Tahun 2019 yang
diikuti sebanyak 33 provinsi dari seluruh Indonesia dengan beberapa agenda
meliputi rapat pleno, sidang komisi dan kegiatan syukuran HUT PTGMI.
“Harapan
kami selaku panitia ada 3 visi yang ingin dicapai. Pertama, Aceh sebagai tuan
rumah dapat menyelenggarakan acara Rakernas dengan sukses, kedua hasil Rakernas bisa optimal ini, ketiga bisa ikut mempromosikan wisata Aceh, karena dengan
acara ini seluruh peserta dapat mengenal Aceh secara langsung, “ demikian papar
Rasyidin.
Soraya