Arfarina bersama Kasi Jaminan Sosial Keluarga Siti Khodijah usai menerima penghargaan sebagai pendamping teladan nasional |
Makassar – Arfarina, pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, terpilih sebagai pendamping PKH paling teladan tingkat nasional Tahun 2019, menyusul di bawahnya Hartini dari Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Ceria Firdaus dari Pasuruan Provinsi Jawa Timur.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, disaksikan Menteri Sosial RI Juliari P Batubara, pada acara PKH Appreciation Day 2019 yang dilaksanakan Kementrian Sosial di Sandeq Ballrom, Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (27/11/2019) malam.
Mendapati informasi tersebut, Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengucapkan selamat atas penghargaan yang diperolehnya Arfarina. Menurut Alhudri, Arfarina telah membuktikan hasil kerja kerasnya selama ini dalam mendampingi masyarakat, yaitu dengan sebuah penghargaan yang cukup prestisius di tingkat nasional.
“Kami keluarga besar Dinas Sosial Aceh mengucapkan selamat kepada Arfarina, dan terimakasih kepada Bu Siti (Siti Hodijah – Kasi Jaminan Sosial Keluarga) yang telah membina anak-anak PKH dengan cukup baik,” kata Alhudri.
Alhudri yakin, selain Arfarina masih banyak pendamping PKH di Aceh yang cukup bagus dan berprestasi, hanya saja yang lain belum terpilih. Untuk itu dia menghimbau kepada para pendamping agar tetap terus mengabdi kepada masyarakat.
“Kita ingin sama-sama menekan angka kemiskinan, salah satunya adalah melalui bantuan sosial PKH ke masyarakat kurang mampu,” kata Alhudri.
Sementara itu, Siti Khotijah yang ikut mendampingi Arfarina ke Sulawesi mengatakan, dari 36.000 pendamping PKH yang dipanggil oleh Kementrian Sosial hanya sekitar 500 orang, dan 2 orang diantaranya berasal dari Aceh, yaitu seorang pendamping dari Aceh Barat dan Bener Meriah.
“Akhirnya yang terpilih Arfarina, pendamping PKH dari Bener Meriah. Arfarina terpilih sebagai pendamping PKH teladan nasional 2019,” kata Siti Khotijah saat dihubungi melalui WhatsApp-nya.
Menurut Siti Khotijah, Arfarina adalah pendamping yang teladan dan inspiratif. Arfarina masuk sebagai salah satu pendamping dalam seleksi tingkat provinsi dan juga yang dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Bener Meriah untuk dikirimkan ke tingkat provinsi.
“Berarti beliau memang pendamping yang teladan dan inspiratif,” katanya.
Menurut Siti Khotijah, selain Arfarina banyak pendamping lainnya yang juga berprestasi di Aceh, hanya saja yang lain belum terpilih tahun ini.
“Harapan saya, semoga semakin banyak pendamping-pendamping PKH yang mengikuti jejak Arfarina, serius dan bertanggung jawab serta amanah dalam mendampingi masyarakat miskin di Aceh, sehingga semakin banyak sumbner daya manusia PKH yang terpanggil di tahun depan menjadi yang terbaik untuk tingkat nasional,” pungkasnya.
Red