Peukan UMKM Untuk Promosi Produk Unggulan

Kamis, 21 November 2019, November 21, 2019 WIB Last Updated 2019-11-21T06:31:09Z



Banda Aceh-Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta kepada seluruh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar mampu memanfaatkan berbagai peluang pada kegiatan atau even, untuk memperbanyak promosi dan memasarkan setiap produk-produk unggulannya.

“Menjadi masalah saat ini adalah bagian pemasarannya, maka pemerintah terus berupaya menciptakan ruang untuk para pelaku usaha ini. Kita harap pelaku UMKM bisa memanfaatkan berbagai kegiatan untuk memasarkan produknya, “ ucapnya.

Hal itu disampaikan Aminullah saat memberi sambutan pada acara Peukan UMKM 2019, Selasa (19/11/2019) di Halaman Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Mibo, Banda Aceh.

Pada kegiatan itu, Wali Kota juga didampingi Wakil Wali Kota, Zainal Arifin, Ketua TP PKK Hj Nurmiaty AR, Wakil Ketua TP PKK Hj Fauziah, Kepala Diskopukmdag, Nurdin dan serta sejumlah SKPK lainnya.



Dalam sambutannya juga, Aminullah mengatakan pemerintah akan terus mengupayakan untuk terus menggelar event-event. “Ini semua kita lakukan untuk mendenyutkan perekonomian masyarakat, “ terangnya.

Ia juga mengatakan kepada para UMKM agar terus meningkatkan kualitas produk dan SDM. Menurutnya, hal tersebut mampu mendorong daya saing sebuah produk usaha.

“Pelaku usaha itu harus kompetitif, sehingga apa yang dihasilkan itu nantinya bisa mampu bersaing dengan produk lainnya,” kata Aminullah.



Wali Kota pun berharap dengan memberdayakan UMKM maka hal tersebut akan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di Banda Aceh.

Di hadapan para pelaku usaha, Wali Kota mengusulkan untuk memproduksi kue khas Banda Aceh, yakni Kue Timphan. Ia meminta menghidangkan Timphan dalam berbagai kesempatan. “Misalnya pada setiap menjamu tamu-tamu, kita harus promosikan ini, “ harapnya.

Aminullah mengusulkan agar Timphan menjadi kue yang bisa dijadikan sebagai buah tangan setiap wisatawan yang datang ke Banda Aceh. “Nantinya Timphan ini juga akan kita perlombakan, dari tiap gampong hingga kecamatan,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia dari Diskopukmdag Kota Banda Aceh Maswani, mengatakan tujuan pasar rakyat sehari tersebut adalah untuk memperluas akses usaha dan membantu pemerintah dalam hal meningkatkan ekonomi. “Acara diikuti oleh 100 UMKM yan terbagi dalam beberapa kategori, yaitu pertanian, makanan, minuman, handycraft dan pasar murah,” ujar Maswani.

Red

Komentar

Tampilkan

Terkini