Banda Aceh-Putra Anggota DPRK Banda Aceh H Heri Julius S Sos yang bernama Rafie Fakhari SH melangsungkan pesta pernikahan bersama Rozita Amelina Amd Keb yang digelar di Aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh pada Minggu, 26 Januari 2020.
Acara yang dihadiri sekitar 4.000 lebih undangan tersebut berlangsung meriah, turut dihadiri Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, anggota dewan, tokoh masyarakat, sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Banda Aceh, dan Pemerintah Aceh.
Dijumpai media ini, di sela-sela acara Heri mengungkapkan kegembiraannya bahwa saat usianya 50 tahun bisa menyaksikan secara langsung putranya menikah. "Syukur Alhamdulillah diberikan umur panjang bisa menyaksikan putra sulung menikah, " ucapnya dengan rona wajah berseri-seri.
Ditambahkannya, putra pertamanya yang lulusan FH Ummuha rencana ke depan ingin dijadikan sebagai kader politik, selain menjalankan usaha yang digelutinya, supaya bisa berdikari dengan ilmu-ilmunya yang bermanfaat kepada keluarga dan masyarakat.
"Walaupun lulusan Fakultas Hukum karena latar belakang orang tuanya politik lebih bagus, karena banyak peraturan-peraturan yang dia ketahui jadi sinkron, sudah dibekali pengetahuan politik pelan-pelan, seperti perkenalan dan pendekatan kepada masyarakat, kan ada penyuluhan- penyuluhan, " papar Anggota DPRK asal Nasdem ini.
Menurutnya, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat maka hubungan emosional akan timbul, dan bisa mengikuti jejaknya sebagai seorang politikus.
Sementara itu, diceritakannya dara baro Rozita Amelina Amd Keb berasal dari Lhong Aceh Besar yang merupakan lulusan Akademi Kebidanan. Dia berharap keduanya sebagai pasangan suami istri saling melengkapi, dan bisa menjalani kehidupan perkawinan sakinah mawadah warahmah.
"Kami punya dua putra dan satu putri, mengucapkan syukur rumah tangga yang dibangun sejak 1994 langgeng hingga saat ini. Putra pertama lahir 1996 yang artinya menikah pada usia 24 tahun, " tuturnya.
Saat ditanya Mengapa berani melepas masa lajang putranya saat usia muda, Heri menjawab, "Jika mengacu pada Rasulullah dan ajaran agama dulu berumah tangga pada usia muda lebih baik. Alhamdulillah masih ada kita, bisa dibantu dan dibina, lebih bagus. Biarlah mereka berpacaran setelah menikah".
Heri mengisahkan pertemuan putranya dengan menantunya, mereka kenalan lebih kurang 2 bulan jadi pacarannya setelah menikah, dan prosesnya berjalan lancar, dan dirinya sebagai orangtua langsung memberikan restu.
"Kami silaturahmi ke Malaysia, dan tidak disangka berujung kesepakatan untuk menikahkan anak-anak, berawal dari keinginan saya yang ingin melihat putra sulung menikah pada tahu 2020. Dan itulah jodoh, keduanya sempat terkejut dan dua-duanya menerima untuk menikah, " demikian pungkas Heri.
Soraya
