Banda Aceh– Sebanyak 31 lembaga dan instansi yang menginspirasi, dan berprestasi dalam pembangunan Aceh meraih Serambi Award 2020 yang diselenggarakan Harian Serambi Indonesia di Hotel Hermes Palace, Jumat malam (28/02).
Pemerintah Aceh menerima penghargaan sebagai lembaga yang peduli terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penghargaan itu diterima langsung oleh Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dari Pimpinan Umum Serambi Indonesia Sjamsul Kahar.
Selain penghargaan kepada Pemerintah Aceh juga diberikan kepada 30 lembaga dan instansi lainnya, yakni, kategori inspirator rumah gizi kepada Tim Penggerak PKK Aceh, kategori keterbukaan informasi publik kepada Dinas Infokom Aceh, kategori pelopor perbankan syariah kepada Bank Aceh Syariah dan kategori inspirasi pelayanan publik terbaik kepada Pemerintah Kota Banda Aceh.
Kemudian, kategori pelopor penegakan syariat Islam kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kategori inovasi pelayanan kesehatan kepada RSUDZA, kategori implementasi desa syariat kepada Pemkab Aceh Barat, kategori pelopor varietas padi lokal kepada Pemkab Aceh Barat Daya, kategori perbaikan rumah layak huni bagi fakir miskin kepada Pemkab Bireuen dan kategori pelopor seribu hafiz Al Quran kepada Pemkab Gayo Lues.
Selanjutnya, kategori peningkatan kualitas santri kepada Pemkab Aceh Jaya, kategori inovasi penghijauan kota kepada Pemko Langsa, kategori inovasi pemberian biaya jaminan hidup untuk lansia kepada Pemko Lhokseumawe, kategori efektivitas penggunaan dana desa kepada Pemkab Nagan Raya, kategori pelopor penanaman pertanian organik kepada Pemkab Pidie, dan kategori pemberdayaan ekonomi korban konflik kepada Pemkab Pidie Jaya.
Berikutnya, kategori keberhasilan program kesejahteraan rakyat kepada Pemko Sabang, kategori pengembangan wisata bahari Pulau Banyak kepada Pemkab Aceh Singkil, kategori peningkatan produksi jagung kepada Pemko Subulussalam, dan kategori pelopor replanting sawit kepada Pemkab Aceh Tamiang.
Sementara Pemkab Aceh Tengah, juga mendapatkan penghargaan dengan kategori inovasi industri pariwisata, Pemkab Aceh Timur kategori keberhasilan penataan ibu kota, Pemkab Aceh Utara kategori pelopor moratorium perkebunan sawit.
Penghargaan juga diberikan untuk dunia pendidikan, di antaranya, ada Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, dengan kategori akreditasi fantatis, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh kategori bersinergis bersama ulama kharismatik, Universitas Malikussaleh Aceh Utara, kategori peningkatan klaster penelitian, Universitas Almuslim Peusangan Kabupaten Bireuen, kategori PTS terbaik se-Aceh, dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, kategori kampus hijau berbasis agro industri dan marine.
Sementara di dunia usaha, penghargaan diberikan kepada PT Mifa Bersaudara, dengan kategori pencetus industri pertambangan di Aceh dan PT Solusi Bangun Andalas dengan kategori pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.
Red