Banda Aceh - Untuk mencegah penyebaran Virus Corona pada moda transportasi, Terminal Bus Tipe A Batoh Banda Aceh mulai disemprot cairan disinfektan pada Selasa (17/03).
Upaya tersebut merupakan kerjasama Kementerian perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Aceh dengan jajaran terkait seperti jajaran Dinas Perhubungan Aceh, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Dirlantas Polda Aceh, Pomdam IM, Jasa Raharja Banda Aceh dan Organda.
Penyemprotan dilakukan terutama pada tempat-tempat yang sering disentuh penumpang, cairan disinfektan juga disemprotkan pada bus-bus yang parkir di terminal. Selain itu, suhu tubuh setiap pengemudi dan penumpang juga dicek dengan alat Thermo Scanning.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah I Provinsi Aceh Yusuf Nugroho, mengatakan sebagai penyelenggara dan pengelola Terminal Tipe A Batoh Banda Aceh mengajak untuk bersama-sama melaksanakan amanah pemerintah dalam mencegah penyebaran virus covid-19.
"Tidak hanya menyemprotkan cairan disinfektan oleh petugas di terminal, juga mewajibkan setiap Perusahaan Otobus menyediakan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer untuk setiap penumpang saat akan masuk ke dalam bus, " jelasnya.
Dia berharap, masing-masing Perusahaan Otobus (PO) atau operator angkutan dapat melaksanakan kegiatan sterilisasi khususnya di fasilitas umum terminal.
"Kita mengharapkan operator angkutan melakukan sterilisasi guna tersedianya sarana angkutan yang terbebas dari wabah corona, kami berharap pemerintah dan masyarakat bisa saling menjaga kesehatan sehingga transportasi berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan karena covid-19 ini, " demikian ujarnya.
