Banda Aceh – Panggung gembira (Panteue Subra) menghadirkan pertunjukan seni budaya daerah, sebagai program yang sangat ditunggu oleh seniman daerah dari luar Banda Aceh, yang dipentaskan di Taman Seni dan Budaya Aceh pada Sabtu malam, 14 Maret 2020.
Agenda Panteue Subra menampilkan sejumlah seniman daerah di antaranya, Seumapa dari Pidie Jaya oleh Sanggar Seumapa Narit Maja, Musik Etnik dari Aceh Utara oleh Sanggar Bungong Rimba, Seudati dan Ratoh Jaroe dari Aceh Utara oleh Sanggar Babah Rot, Tari Ploh Bron dan Rapai Bubee dari Pidie Jaya oleh Sanggar Labang Donya.
Selain menghadirkan kesenian daerah, panitia penyelenggara juga menyuguhkan pertunjukan sastra berupa baca puisi oleh penyair Zulfikar (Zulkirbi) dan Muhrain.
Dominasi kesenian daerah yang dipertunjukkan kali ini, sekaligus menjadi apresiasi tinggi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh terhadap karya seni budaya Aceh dari dua kabupaten yaitu Aceh Utara dan Pidie Jaya.
Para syeh yang terlibat dalam pertunjukan sanggar-sanggar daerah tersebut diantaranya, Syeh Zakaria Ilyas, Syeh Usman RB, Syeh Husni serta syeh Fahriza.
Agenda panggung gembira diselenggarakan dengan maksud untuk merayakan kesenian daerah ini, juga sekaligus membuka even perdana seni budaya yang dilangsungkan di UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh.
Masyarakat Aceh diajak untuk tidak ketinggalan menyaksikan langsung bagaimana kesenian daerah yang masih terpelihara baik, dan dimainkan oleh seniman-seniman khas yang selama ini berpentas produktif di kampung-kampung, serta area publik kabupaten masing-masing.
Tentu semangat kerinduan kepada kampung halaman oleh publik yang menetap di Banda Aceh dapat sedikit terobati dengan menghadiri acara Panteue Subra.