Banda Aceh -Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) di Aceh Tahun Anggaran 2020 siap dimulai, targetnya pada bulan Maret ini sudah bisa menyerap anggaran sebesar 40 persen, sehingga masyarakat sudah bisa langsung menikmati bantuan.
Demikian ujar Kepala Dinas Pangan Aceh Cut Yusminar APi MSi kepada media ini, di sela-sela kegiatan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Ketahanan Pangan Tahun Anggaran 2020 di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh pada Kamis (06/03)
"Ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok wanita petani kita berikan bantuan anggaran untuk persiapan gizi masyarakat, dan kebutuhan pemenuhan pangan keluarga. Jadi pertemuan koordinasi ini untuk sinkronisasi program, serta memberikan bimbingan teknis dan arahan untuk pendamping di kabupaten/kota, " urainya.
Ditambahkannya, dengan program KRPL dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga dan masyarakat secara lestari dalam suatu kawasan, dan dapat membangun kegiatan ekonomi produktif keluarga.
"Terkait ketahanan pangan di Aceh kita terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, yang jelas Pemerintah Aceh perlu lebih meningkatkan produksi pangan lokal, jangan masuk dari luar, " tegasnya.
Cut Yusminar juga berharap kepada Dinas Peternakan secara bertahap bisa memproduksi telur sehingga tidak bergantung terus dari Medan. Terkait dengan kendala belum adanya industri pakan untuk menunjang peternakan ayam petelur, maka harus dicari solusinya.