Banda Aceh -Kepala UPTD Puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh Rina Arlini SKM M Kes memiliki ide kreatif dalam mengemas kegiatan di Unit Pelaksanan Teknis Dinas (UPTD) yang dipimpinnya.
Setelah sebelumnya sukses dengan kegiatan yang diberi nama Dimata Sekejab (Diskusi Diskusi Masalah Kesehatan di Sekitar Kecamatan Jaya Baru) kini wanita kelahiran 15 Oktober 1975 tersebut kembali berkreasi. Kali ini dengan menggelar penyuluhan keliling dengan tema "Bek Pekaco Ie", yakni singkatan dari "Bentuk Kesadaran Pencegahan Kasus Corona Virus dengan Informasi dan Edukasi".
Bek Pekaco Ie sendiri merupakan kalimat peribahasa dalam bahasa Aceh yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia kurang lebih berarti "Jangan Ganggu Air Yang Tenang".
Rina mengatakan tanggap terhadap keresahan masyarakat terkait isu virus corona, pihaknya berinisiatif memberikan penyuluhan keliling, agar tidak menimbulkan kepanikan. Salah satu wujud panik adalah menghilangnya masker dan antiseptik cuci tangan di pasar. Serta masyarakat yang datang ke puskesmas untuk meminta masker, tambahnya.
“Kita harus segera memberikan informasi kepada masyarakat sehingga masyarakat mengetahui langkah, dan pencegahan tanpa menakut nakuti, " jelasnya.
Rina menambahkan, sebagai Kepala UPTD Puskesmas Jaya Baru Kota Banda Aceh, pihaknya segera melakukan aksi dengan menurunkan tim promosi kesehatan untuk melakukan penyuluhan keliling Dimata Sekejab (Sekitar Kecamatan Jaya Baru) dengan tema Bek Pekaco Ie.
Melalui penyuluhan keliling ini masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan diri, cuci tangan dengan sabun, pengolahan makanan dan minuman dengan baik dan sehat, serta tutup mulut saat bersin dan batuk.
"Masyarakat juga diimbau jika demam disertai batuk dan sakit tenggorokan segera konsultasi ke dokter, tidak perlu panik. Insya Allah sehat dengan mengikuti anjuran dokter, " urainya.
Dikatakannya, setelah acara Dimata Sekejab, tim promosi kesehatan diturunkan, dengan informasi dan edukasi terkait virus corona sampai menjangkau seluruh kecamatan.
"Untuk virus corona, penyuluhan dilakukan sampai semua gampong di Kecamatan Jaya Baru dilewati dengan harapan semua mendapat informasi, " demikian pungkasnya.