Kapolda Aceh Tinjau Lokasi Banjir Bandang Paya Tumpi Aceh Tengah

Kamis, 14 Mei 2020, Mei 14, 2020 WIB Last Updated 2020-05-14T13:17:50Z

Banda Aceh - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Wahyu Widada M Phil, meninjau lokasi banjir di Kampung Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah pada Kamis (14/5).

Demikian kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono SIK dalam siaran persnya yang diterima media ini, Kamis (14/5).

Dikatakannya, Kapolda meninjau lokasi bencana alam didampingi sejumlah pejabat utama Polda Aceh, dan ketika tiba di Aceh Tengah disambut Bupati Drs Shabela Abubakar, Kapolres AKBP Nono Suryanto SIK dan sejumlah perwira jajaran Polres Aceh Tengah.

Kapolda turut melakukan bakti sosial bersama pejabat yang hadir di lokasi banjir, dengan membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih ada, tambahnya

Lokasi banjir bandang di Kebayakan dialami oleh tiga desa, salah satunya Desa Paya Tumpi, sebutnya.

"Kapolda bersama rombongan dan pejabat setempat juga meninjau rumah warga, dan lokasi pengungsian warga di SD Paya Tumpi.  Kapolda menyerahkan bantuan sembako kepada warga, dan dihadiri Ketua Cabang Bhayangkari Aceh Tengah, dan sejumlah pengurusnya, " jelasnya.


"Kapolda dalam sambutannya mengatakan, Polisi tugasnya sebagai pelindung dan pelayan masyarakat, kemudian jika ada Polisi, TNI dan Pemda disini merupakan bentuk perhatian negara. Oleh karena itu kita menurunkan anggota untuk membantu masyarakat seperti evakuasi, dan sampai penanganan selanjutnya, " tutur Kabid Humas.

"Kapolda menyebutkan lagi ini pelajaran buat kita sekalian, kita jaga alam maka alam akan jaga kita. Oleh karena itu saatnya kita membangun kembali untuk memperbaiki alam kita yang mungkin sudah rusak, ini saatnya kita untuk memperbaikinya, belum terlambat. Kita berbuat baik kepada alam, Insya Allah alam akan baik pada kita, " paparnya.

Pembersihan material di pemukiman masyarakat yang mengalami bencana alam,  dilakukan dengan menggunakan 2 unit backhoe, kemudian menurunkan personel Polri/TNI, Tagana, PMI, Tim medis dan warga masyakat setempat, lanjutnya.

"Hingga saat ini kondisi jalan di lokasi banjir bandang sudah bisa dilalui oleh kendaraan umum, dengan sistem pengaturan lalu lintas satu jalur untuk mencegah terjadinya kemacetan di jalan, demikian pungkas Kabid Humas.

Red


Komentar

Tampilkan

Terkini