Banda Aceh - Pos perbatasan antara Provinsi Sumut dengan Aceh Tenggara dijaga ketat tim gabungan, menjelang perayaan lebaran Idul Fitri tahun ini, kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sondani SIK MH pada Kamis (21/5).
Tim gabungan yang bertugas di pos perbatasan antara Sumut dengan Aceh Tenggara itu terdiri Satlantas Polres Aceh Tenggara, Personel Posramil Babul Makmur, Satpol PP Aceh Tenggara, BNPD Aceh Tenggara dan personel Pospol perbatasan Lawe Pakam, sebut Dirlantas.
Tim gabungan pada hari ini Kamis sekira pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, telah memeriksa setiap kendaraan di pos perbatasan tersebut yang memasuki kawasan Aceh Tenggara, tambahnya.
"Dari pemeriksaan di pos itu, masyarakat yang menggunakan kendaraan roda empat, dan dua masuk ke Aceh Tenggara adalah sebanyak 80 orang, " katanya.
Kendaraan roda empat berjumlah 40 unit masing-masing mobil pribadi 25 unit, Mopen 10 dan Gran Max 5 unit, lanjutnya.
"Selain itu, jumlah masyarakat yang tidak diperbolehkan masuk ke Aceh Tenggara sebanyak 87 orang, dan kendaraan yang tidak diperbolehkan masuk 40 unit dengan rincian mobil pribadi 25 unit, dan mobil penumpang 15 unit. Semua kendaraan itu telah disuruh balik kembali ke Sumut, " jelas Dirlantas.
'Pemeriksaan di pos perbatasan itu dilakukan petugas, dengan menginstruksikan setiap penumpang turun, dan dilakukan penyemprotan anti septik, kemudian memeriksa suhu tubuh, dan wawancara tentang kepergian penumpang selama seminggu terakhir, " paparnya.
Dari hasil pemeriksaan itu, penumpang ODP dinyatakan nihil, dan PDP juga nihil, tambahnya.
"Pemeriksaan di pos perbatasan Sumut-Aceh Tenggara hingga informasi ini disampaikan, masih berlangsung yang dilakukan tim gabungan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Aceh Tenggara dan Provinsi Aceh pada umumnya, " demikian ujar Dirlantas.
Red