Memulai turnamen, di babak delapan besar Aminullah/Nuzul berhasil mengungguli pasangan Dahril/Adusmin dengan skor telak 7-2.
Memasuki babak semifinal, Aminullah/Nuzul sudah ditunggu pasangan tangguh lainnya, Said Mukarram/Ispar yang lolos setelah sebelumnya mengkandaskan Ruslan/Dahlawi.
Laga semifinal ini kembali menjadi milik Aminullah/Nuzul. Mereka unggul 8-3 atas lawannya dan memastikan tiket ke final.
Pasangan Iskandar Saman/Zulkarnain yang menang di semifinal lainnya atas Suherman/Saiful Johan menjadi lawan Aminullah/Nuzul di partai final.
Di partai pamungkas ini, Aminullah/Nuzul sempat kerepotan melayani Iskandar Saman/Zulkarnain yang mencoba memberi perlawanan. Namun Wali Kota Banda Aceh bersama pasangannya itu unggul pengalaman, dan mampu mengatasi lawannya.
Berkali-kali pukulan dan backhand keras menjadi andalan Aminullah dalam meredam permainan Iskandar Saman/Zulkarnain.
Sempat diimbangi 3-3 di awal-awal pertandingan, namun Ketua Umum Baveti Aceh itu akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 8-3.
Dengan hasil ini, Aminullah dan Nuzul dipastikan menjadi kampiun turnamen ini. Iskandar Saman/Zulkarnaen harus puas di tempat kedua. Sementara juara tiga bersama diraih pasangan Saed Mukarram/Ispar bersama Suheman/Saiful Johan.
Sebagai juara, Aminullah dan pasangannya berhak mendapatkan tropi berupa piala dan hadiah uang pembinaan. Piala diserahkan Kadispora Banda Aceh, T Syahluna Polem.
Runner up dan juara III bersama juga mendapatkan hadiah uang pembinaan.
Ketua Bidang Humas Baveti Provinsi Aceh, Said Mukarram menjelaskan turnamen ini diikuti oleh 32 petenis veteran yang terdiri dari 16 pasangan ganda.
“Tujuan Ketum Baveti kita memperbanyak event seperti ini sebagai ajang menyehatkan para pemain veteran dimana semuanya mayoritas pensiunan,” ujar sosok yang akrab disapa Waled ini.
Sementara itu, Ketum Baveti Aceh yang juga Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan event ini menjadi ajang yang sangat menyenangkan bagi para petenis veteran.
“Saya lihat semuanya senang dan bahagia. Yang kalah juga bahagia, yang menang juga terlihat bahagia. Inilah ajang para veteran bersilaturrahmi,” ujar Aminullah.
Ia mengatakan turnamen tersebut akan digelar rutin, minimal sebulan sekali.
“Perlu kita gelar rutin, agar para pemain veteran ini sehat terus. Saya lihat semua hadir, ini penting dalam meningkatkan imun tubuh agar tidak terpapar Covid-19,” harap Ketum Baveti Aceh yang akan dikukuhkan Theo L Sambuaga 8 November nanti.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banda Aceh ini juga berharap pandemi Covid-19 segera berlalu agar seluruh aktifitas di Banda Aceh bisa berjalan normal kembali.
“Alhamdulillah hari ini 37 orang sembuh dari Covid-19. Penambahan kasus positif baru hanya 3 orang. Tentuya kita bersyukur ini sesuai dengan harapan kita. Sejak Perwal Nomor 51 Tahun 2020 keluar, Pemko rutin melakukan razia agar masyarakat disiplin, dan hasilnya angka positif terus menurun. Kita harap Banda Aceh segera turun ke zona hijau,” ujar Aminullah.
Red
