Banda Aceh—Kasus konfirmasi positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 26 orang, sembuh 17 orang, dan tidak ada korban virus corona yang dilaporkan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani yang akrab disapa SAG dalam update harian penanganan pandemi Covid-19 di Aceh kepada awak media, Minggu, 8 November 2020.
Kasus-kasus konfirmasi baru merupakan hasil pemeriksaan swab nasopharing dan oropharing dengan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) terbaru sebanyak 26 orang, yang meliputi warga Kabupaten Pidie dan warga Pidie Jaya masing-masing 5 orang.
Kemudian warga Bireuen yang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 4 orang, warga Kota Lhokseumawe 3 orang, warga Aceh Timur, Aceh Tengah, Aceh Besar, sama-sama 2 orang. Selanjutnya warga Aceh Utara, Aceh Jaya, dan Kota Sabang, masing-masing 1 orang.
Lebih lanjut SAG melaporkan 17 warga yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, meliputi warga Aceh Tamiang sebanyak 6 orang, Banda Aceh 5 orang, Bireuen 3 orang, Sabang 2 orang dan warga Kota Lhokseumawe sebanyak 1 orang.
Covid-19 Aceh
Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak kasus konfirmasi pertama dilaporkan pada 27 Maret 2020. Jumlah kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 7.687 orang, sedang dalam perawatan 1.296 orang, sudah sembuh 6.109 orang, dan meninggal dunia 282 orang.
“Alhamdulillah tidak ada penderita Covid-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini,” ujar SAG dengan rasa syukur.
Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 627 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 47 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 547 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.
Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.886 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.600 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 281 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 5 orang isolasi di rumah sakit, tutup SAG.
Redaksi
