Banda Aceh - Partai Golongan Karya (Golkar) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Provinsi Aceh Tahun 2020 di Hotel Hermes Palace Banda Aceh selama 2 hari, pada 27-28 Desember 2020 dengan tema "Memantapkan Konsolidasi dan Menang Pemilu".
Dijumpai media ini pada Minggu (27/12), Ketua DPD I Partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif mengatakan, Partai Golkar Provinsi Aceh siap mengikuti Pilkada Aceh baik pada tahun 2022, maupun jika digeser pada tahun 2024.
"Mau Pemilu dilaksanakan 2022, 2023 atau 2024 Golkar siap. Makanya sekarang kita mempersiapkan perangkat organisasi secara lengkap, baik di provinsi, kabupaten atau kota hingga tingkat kampung, " ujarnya.
Ditambahkannya, dalam Rapimda tahun ini membahas konsolidasi perangkat organisasi Partai Golkar, meliputi pembentukan pengurus tingkat kecamatan, pengurus tingkat kampung, pengurus tingkat ormas dan, pengurus organisasi kepemudaan (OKP) yang memiliki hubungan historis dengan Golkar.
"Kemudian membahas kebijakan terkait pemenangan Pemilu melalui Bappilu, juga soal saksi karena pada Partai Golkar ada Badan Saksi Nasional dan pemanfaatan media, " urainya.
Nurlif menerangkan acara Rapimda dibuka langsung secara virtual oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan menghadirkan pemateri Ketua Badan Saksi Nasional DPP Partai Golkar Syahmud Basri Ngabalin, dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman.
Dijelaskannya, karena Covid-19 peserta Rapimda yang hadir dibatasi yaitu Ketua DPD II, Wakil Ketua Bidang Organisasi, tapi diikuti semua kabupaten dan kota secara virtual atau zoom meeting
"Soal kemudian kita berkoalisi dengan siapa, dalam perjalanan kita lihat. Selama koalisi itu untuk kepentingan rakyat, untuk tata kelola pemerintah yang baik tentu menjadi bahan pertimbangan kita ke depan, " demikian pungkasnya.
Soraya
