Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati, memberikan sambutan dan arahan saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka mensosialisasikan Gerakan Masker (Gemas), di SMA Negeri Lawe Sumur, Kutacane, Rabu (7/4/2021).
-
Kutacane – Ketua TP PKK Aceh Dyah Erti Idawati mengimbau insan di kalangan dunia pendidikan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta terus mensosialisasikannya secara luas kepada masyarakat lingkungan sekitar. Kondisi itu karena sejauh ini badan kesehatan dunia (WHO) masih menyatakan covid-19 sebagai pandemic global dan belum berakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh Dyah Erti dalam sambutannya saat mensosialisasikan Gerakan Masker Sekolah atau biasa disingkat Gemas, di SMA Negeri Lawe Sumur, Rabu (7/4/2021).
“Covid-19 masih ditetapkan sebagai pandemi global. Untuk itu, saya mengimbau semua elemen harus bersatu melawan Covid-19. Apalagi kita yang berkecimpung di dunia pendidikan. Ayo, seluruh tenaga pendidik dan anak didik, mari lawan Covid-19 dengan terus mensosialisasikan upaya pencegahan penyebarannya dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas,” tutur dosen senior di Jurusan Arsitektur FT Unsyiah itu.
Dyah Erti juga berpesan, sebagai upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19, para guru harus mampu hadir sebagai contoh dan tauladan di lingkungan sekolah. Selain itu, para guru harus mampu menularkan ketauladanan tersebut kepada para siswa dan mencetak para siswa menjadi duta pencegahan Covid-19 di lingkungan masing-masing.
“Guru-guru harus menjadi contoh dan menularkan pemahaman pencegahan Covid-19 kepada para siswa dan masyarakat sekitar. Dengan pemahaman yang baik dan benar, maka anak-anak kita akan mampu menjadi duta bagi upaya pencegahan Covid-19, baik dalam keluarga maupun di lingkungan masing-masing,” ujar Dyah Erti.
Dalam sambutannya, wanita yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Aceh ini, juga mengajak para tenaga pendidik dan siswa untuk mensukseskan gerakan vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang digalakkan pemerintah.
“Mari sukseskan program vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu ikhtiar dan upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan beri pemahaman kepada masyarakat agar tidak mudah mempercayai berbagai berita bohong atau hoax terkait vaksin Covid-19,” imbau Dyah Erti.
Sementara itu, kepada para siswa, Dyah Erti yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Aceh berpesan, untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin agar upaya pencegahan penularan Covid-19 membuahkan hasil yang maksimal.
Dyah Erti juga berpesan agar para siswa mempersiapkan diri untuk menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer atau disingkat (UTBK) yang akan berlangsung tidak lama lagi.
“Teruslah belajar, ikuti kegiatan-kegiatan try out agar pemahaman adik-adik semakin terasah dan siap menghadapi UTBK. Buat orangtua adik-adik bangga, belajar yang rajin, semoga semua berhasil meraih nilai terbaik dan mudah-mudahan bisa lulus ke perguruan tinggi pilihan,” kata Dyah Erti.
Dalam kunjungannya, Dyah Erti juga menyerahkan bantuan alat olahraga kepada SMA Negeri Lawe Sumur, SMAN 1 dan SMAN Kuta Cane, SMAN Lawe Sigalagala, SMAN Lawe Alas, SMKN Darul Hasanah dan SMAN 1 Badar.
Kegiatan yang berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat ini turut dihadiri oleh anggota DPRA Nurdiansyah, Ketua TP PKK Aceh Tenggara Rosmala Dewi, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh di Aceh Tenggara Saiful Bahri, perwakilan Forkopimda Aceh Tenggara serta para Kepala Sekolah penerima bantuan.
Red