https://youtu.be/XSECsIEdcew
Ladong- Sebuah sisa keperkasaan tentara Jepang masih terlihat di
tepi jalan krung raya,, tepat di lokasi wisata Ladong, sebuah bangunan permanen berbentuk aneh setinggi hampir sekitar dua meter berdiri kokoh diatas
permukaan tanah.
Itulah benteng peninggalan Jepang
yang terdampar disebuah kebun kelapa milik seorang warga Ladong , bentuknya
yang aneh membuat kita yang melihat harus mengernyitkan kening, bangunan apa
ini rupanya?.
Berbentuk dibagian depan menyerupai
bujur sangkar dengan bagian sudut membentuk separuh lingkaran, benteng ini
memiliki pintu masuk dibagian belakang yang berbentuk seperti lorong, makin
kedalam semakin membesar dengan bentuk sebuah ruangan menyerupai kamar.
Disetiap sisi depan dan samping
memiliki lubang berbentuk jendela seukuran setengah meter, dibagian depan ada
dua lubang, dibagian samping kanan dan kiri masing-masing juga memiliki dua
lubang, sebuah penutup dari besi baja masih terlihat separuh bagian yang
melekat pada sisi dinding lubang.
Tinggi bangunan ini hampir
mencapai dua meter dari tanah dibagian luar, namun dibagian dalam terlihat
bagian tengahnya lebih dalam, tebal dindingnya diperkirakan mencapai satu meter,
untuk masuk kedalam harus melalui sebuah pintu yang berbentuk seperti lorong,
dibagian dinding dan atapnya juga tertutup dengan beton setebal lebih satu
meter.
Menurut penuturan sejarawan ,
serdadu Jepang membuat banyak benteng diseluruh pesisir Aceh, diperuntukkan dalam
menghadapi serangan bom atau roket dari tentara sekutu pada perang dunia ke
dua.
Kebanyakan benteng-benteng itu
kini telah menghilang, ada yang tenggelam kedalam laut karena abrasi, ada yang
dibiarkan hancur begitu saja tanpa perawatan, seperti benteng di Ladong yang
dindingnya ditumbuhi semak, dibagian dalam juga berserakan penuh sampah dan
jorok.
Tidak terlihat adanya bekas-bekas
penyelamatan dari intansi yang mengurus urusan purbakala dan sejarah terhadap
benteng Jepang di Ladong, dibiarkan begitu saja tanpa ada yang peduli.
Tarmizi Alhagu