Ujong Bate-Keindahan panorama wisata ujong bate sungguh tidak dapat dipungkiri, alamnya yang indah,
gemuruh laut yang menyapa, belaian angin yang berembus lewat celah daun-daun cemara,
sungguh menyejukkan dan menenangkan setiap hati.
Namun keindahan akan besarnya
anugerah Illahi itu akan langsung runtuh bila kita keluar dari gerbang lokasi
wisata, diseberang jalan pintu keluar lokasi wisata, sebuah pemandangan mengenaskan sudah terpampang didepan
mata, berbanding terbalik dengan keindahan ujong bate.
Terlihat sebuah bukit yang runtuh, batu-batu raksasa menggelinding kebawah, akibat pengerukan bukit
sepanjang sekitar satu kilo meter, longsoran tanah akibat ulah alat berat juga
meruntuhkan batu batu besar dari pegangannya, sebagian batu malah masih
menggelantung ditebing.
Sejatinya longsoran tadi
adalah sebuah gugusan perbukitan yang indah, menyambung dari kawasan ujong bate
hingga ke ladong, bagian belakangnya menyambung dengan perbukitan blang bintang
dan krung raya.
Sebelum dikeruk batu gajah ukuran
raksasa dari lokasi, bukit yang berada tepat diseberang jalan depan pintu masuk gerbang lokasi wisata ujong bate, masih
menampilkan panorama keindahan menakjubkan, batu batu besar
berukuran raksasa bertebaran diatas atas punggung bukit, dibawah bukit masih membuat mata dipenuhi pesona pohon pandan besar dengan buah-buah berbentuk mirip buah nenas menggelantung disetiap dahan.
Keindahan tiada banding itu kini
semua menghilang akibat kerakusan pengusaha yang mengeruk bukit, yang
tersisa hanya longsoran dengan batu menggelantung, membuat kekhawatiran bagi
pengguna jalan dilokasi, “jangan-jangan runtuhan batu menimpa dirinya.”
Kerusakan lingkungan itu
diperburuk dengan tiadanya turun tangan pemerintah untuk menetralisis bekas
kerukan, sesudah mereka tidak melarang atau sama sekali tidak mau tahu atas
kerusakan bukit itu pada masa dikeruk dahulu.
Tarmizi Alhagu.