Banda Aceh- Seorang pasien Covid -19 mengaku
diabaikan oleh pihak Puskesmas Darul Imarah, saat mereka dalam kondisi semakin
parah akibat serangan Covid-19.
Wanita berusia sekitar
50-an itu mengatakan dia, dan keluarganya sudah 10 hari melakukan isolasi
mandiri, sementara putrinya kini sudah negatif dari Covid-19.
Berikut petikan dari
kronologi serangan Covid-19 di Desa Pasie Beutong, Darul Imarah:
[24/7 08:16] Kak Ning: 13 Juli kami tes antigen
di Klinik Bunda Thamrin, saya dan bg Zal positif Covid19
https://youtu.be/QFF3rVEkjuE
24/7 08:17] Kak Ning: Lapor Kadus ... supaya pihak Gampong Pasheu
Beutong melaporkan ke Puskesmas Darul Imarah
Begitu yang disampaikan pihak RS Meuraxa
[24/7 08:18] Kak Ning: Tgl 15 Juli datang dan
memberikan obat,,,
[24/7 08:19] Kak Ning: Janji balik tuk periksa
anggota keluarga lainnya...
[24/7 08:20] Kak Ning: Ternyata jelang lebaran
idul Adha kami sakit dan lemah... lalu minta tolong pihak Puskesmas datang...
jawabannya setelah Hari Raya
[24/7 08:21] Kak Ning: Kami minta Satgas
Covid-19 Aceh Besar gimana penyelesaian nya
Karena di hari Kamis,15 Juli Tim Satgas membaca
data kami...
[24/7 08:22] Kak Ning: Karena Sekretaris BPBD
itu ( Yah cek) itu keluarga bang Zal, jadi beliau nanya...
[24/7 08:23] Kak Ning: Saat kami sakit ada
dihubungi pihak tim Puskesmas, karena kondisi sakit telpon tidak kami angkat
[24/7 08:24] Kak Ning: Lalu kami ke dokter
praktek,tuk berobat... apalagi salah seorang anak sudah bergejala
[24/7 08:25] Kak Ning: Alhamdulillah anak kami
negatif setelah 3 hari ikut isolasi
[24/7 08:26] Kak Ning: Hari ini Tim Puskesmas
nanya kabar
[24/7 08:26] Kak Ning: Ada beberapa alasan
mereka (Tiasma,)
[24/7 08:28] Kak Ning: 1.Tim Puskesmas Darul
Imarah banyak desa yang harus dikunjungi
2. Belum giliran Desa Pasheu Beutong
3.Tim lab Puskesmas Darul Imarah cuma 1 orang
[24/7 08:29] Kak Ning: 4 ke Puskesmas aja
langsung, sementara saat datang mereka katakan , bahwa mereka akan datang
[24/7 08:31] Kak Ning: Saya tanya, apakah kasus
Covid-19 tinggi di Kecamatan Darul Imarah, jawabannya bukan begitu tapi kami
terbatas petugas...
[24/7 08:33] Kak Ning: Apa yang dilakukan Tim
Satgas Gampong, Puskesmas setempat dan Tim Satgas Covid-19 Aceh Besar
[24/7 08:33] Kak Ning: Apa Tim Satgas Covid19
Aceh Besar cuma perlu data... tanpa tahu kerja Tim Satgas di lapangan
[24/7 08:35] Kak Ning: Efek ini penting supaya
tidak terjadi pada masyarakat lain
[24/7 09:38] Kak Ning: Akan banyak yang Isoman
menderita dan meninggal dunia jika saat sakit tidak ditangani dan
didampingi. demikian saya sampaikan saat baru saja pihak Puskesmas
datang.
Tarmizi Alhagu