Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah, selaku Pembina Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, mengapresiasi inisiasi Gerakan Berbagi untuk Warga, yang di gelar Kadin Aceh, di halaman parkir Kadin Aceh, Kamis (5/8/2021).
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 Kadin Aceh yang bekerjasama dengan vaksinator dari Kodam Iskandar Muda, dan berkunjung ke Posko Bantuan Penanganan Covid-19, Kadin Aceh.
“Bagus, tinggal nanti dikoordinasikan bagaimana mekanisme penyaluran makanannya. Skema yang dijalankan Kadin juga cukup baik. Makanan yang akan disalurkan dipesan dari beberapa warung nasi, secara ekonomi ini tentu sangat membantu beberapa warung nasi karena tidak dipesan di satu warung nasi saja,” ujar Gubernur.
Selain itu, sambung Nova, skema yang sama juga diterapkan oleh Kadin untuk pemesanan Sembako. “Sembako yang akan disalurkan kepada warga kurang mampu terdampak covid-19, juga dipesan dari beberapa warung kelontong, cukup baik,” imbuh Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga berpesan agar Kadin melakukan pendataan dengan baik. Untuk itu, Nova mengimbau Kadin menjalin kerjasama dengan institusi terkait.
“Banyak warga yang isolasi mandiri di rumah. Coba sentuh mereka. Beri perhatian kepada masyarakat yang Isoman di rumah masing-masing. Untuk data, jalin kerjasama dengan instansi terkait dan Babinsa untuk mengetahui jumlah warga yang isoman,” imbau Nova.
Tiba di Kadin, Gubernur disambut oleh Plh Ketua Kadin Aceh M Iqbal dan Pjs Ketua Kadin Aceh Muhammad Mada. Kepada Gubernur, M Iqbal menjelaskan, bahwa ini merupakan gelombang ketiga pelaksanaan vaksinasi dan gerakan berbagi yang telah digelar Kadin Aceh.
“Posko ini kita dirikan sebagai bentuk dukungan kami terhadap upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19. Tidak hanya menyalurkan, kami juga menerima donasi dari siapa saja,” ujar Iqbal.
Terkait vaksinasi, Pjs Ketua Kadin Aceh Muhammad Mada menjelaskan, kesadaran masyarakat untuk vaksinasi sangat tinggi. Hal ini terlihat dari kehadiran masyarakat yang selalu melebihi kuota vaksin harian.
“Antusiasme warga sangat tinggi, jumlah warga yang datang selalu melebihi quota. Kita bahkan harus menambah waktu vaksinasi di hari berikutnya,” kata pria yang akrab disapa Cek Mada itu.
Cek Mada menambahkan, bentuk kegiatan di Posko Bantuan Penanganan Covid-19 Kadin Aceh, di antaranya sosialisasi pencegahan covid-19, vaksinasi, menerima serta menyalurkan donasi dari dan untuk warga. Sejumlah bantuan yang telah disalurkan oleh Kadin kepada warga terdampak covid-19 berupa makanan, sembako, masker serta sejumlah alat kesehatan kepada dayah dan pesantren. Untuk mempermudah masyarakat, Kadin Aceh juga membuka hotline di nomor 085312919277.
“Tak hanya di Kadin Aceh, posko juga kita buka di Kadin seluruh Aceh. Ini merupakan hari terakhir dari tahap ketiga vaksinasi covid-19 di Posko Kadin Aceh. Saat vaksin tiba, Kadin akan segera menyelenggarakan vaksinasi tahap selanjutnya,” lanjut Cek Mada.
Cek Mada menerangkan, kegiatan vaksinasi massal covid-19 yang dilakukan pihaknya, menyasar para pelaku usaha, dan juga UMKM serta para pekerja informal yang bergerak di sektor industri kecil mikro lainnya.
“Sebagaimana diketahui, pelaku industri dan usaha, merupakan sektor yang paling terpukul selama pandemi. Oleh karena itu, ikhtiar vaksinasi ini merupakan bentuk ikhtiar agar terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal itu agar percepatan pemulihan ekonomi Aceh dan nasional dapat segara terwujud,” sambung Cek Mada.
Sementara itu, Mayor CKM drg Wahyu Fajar Dwinanto, MM, Kordinator Lapangan Satgas Covid-19 Kodam Iskandar Muda, menjelaskan, kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Kadin Aceh, diikuti oleh 133 pendaftar.
“Dari total 133 pendaftar, 64 diantaranya merupakan warga yang baru pertama kali di vaksin, dan sisanya adalah peserta yang di vaksin untuk kali kedua,” ujar Mayor Wahyu.
Red