Singkil –
Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, dr. Taqwallah M.Kes., mengapresiasi para guru
dan kepala sekolah yang telah bekerja keras menyukseskan vaksinasi covid-19
tahap pertama bagi siswa.
Taqwallah berharap cakupan
vaksinasi tahap 2 nantinya, sama baik dengan vaksinasi tahap pertama. “Jangan
sampai cakupan vaksinasi tahap 2 lebih rendah. Ingatkan dan bawa anak-anak
untuk kembali suntik vaksin 28 hari setelah vaksin tahap 1,” kata Sekda saat
memberikan arahan kepada para guru di seluruh Aceh melalui media zoom, langsung
dari SMA Negeri 1 Aceh Singkil.
Sekda mengajak para guru,
terutama guru kelas untuk terus memberikan pemahaman kepada para siswa dan wali
murid tentang pentingnya vaksinasi covid-19 bagi kesehatan dan keselamatan
siswa. Sekda yakin, jika ada beberapa siswa belum suntik vaksin, adalah karena
mereka belum memahami pentingnya vaksinasi covid-19.
“Yang ada bukan tidak mau,
tapi belum mau. Tugas kita adalah memberi pemahaman kepada siswa dan wali murid
tentang pentingnya vaksin ini,” kata Sekda.
Jika diperlukan lanjut
Taqwallah, datangi rumah-rumah siswa untuk memberikan pemahaman kepada wali
murid.
Sekda meyakini vaksinasi
covid-19 bagi masyarakat Aceh, terutama siswa akan sukses. Apalagi orang tua di
Aceh punya sejarah menyukseskan vaksinasi massal melawan wabah cacar. “Orang
tua kita punya sejarah besar. Ada KLB (kejadian luar biasa) cacar, bahkan
menyebabkan kecatatatan pada mata,” kata Sekda.
Red