Jantho – Wakil Presiden RI,
Ma’ruf Amin secara khusus menegaskan keseriusan Pemerintah Pusat yang ingin
mempercepat capaian vaksinasi di daerah yang vaksinasinya masih rendah,
termasuk Aceh salah satunya. “Salah satu strategi yang kita tempuh untuk
capaian vaksinasi nasional itu adalah dengan percepatan-percepatan di daerah
termasuk Aceh.
Selain itu kita juga mendorong agar sosialisasi
semakin digencarkan di tengah masyarakat, dengan melibatkan semua pihak,
termasuk ulama dan warga dayah. Dan, tentu saja dengan terus menjaga kecukupan
stok vaksin,” ujar Wapres kepada awak media, di sela-sela kunjungan untuk
meninjau pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah,
Sibreh, Aceh Besar yang dipimpin oleh Tgk Faisal Ali atau yang akrab disapa Lem
Faisal.
Wapres juga mengungkapkan, selama ini komitmen
para ulama untuk menyukseskan vaksinasi sudah sangat baik. “Tapi kita tentu
ingin capaian vaksinasi lebih tinggi lagi. Apalagi di beberapa negara telah
terjadi gelombang ketiga dan ditemukan varian-varian baru. Kita ingin
mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi adalah ikhtiar bersama dalam menghadapi
pandemi ini,” kata Wapres.
Sementara itu, untuk mencegah varian baru,
Pemerintah akan memperketat pintu masuk ke RI, baik darat, laut dan udara.
“Sebagai sumber devisa, kita tentu memerlukan kunjungan wisatawan, namun
menyelamatkan warga bangsa tentu jauh lebih penting. Oleh karena itu, selain
memperketat pintu masuk, percepatan vaksinasi juga terus kita lakukan,” imbuh
Wapres.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menegaskan
dukungannya terhadap penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh. “Terkait
LKS, itu akan 100 persen dilakukan pada tahun 2022. Ini tentu perlu percepatan
dan sosialisasi agar masyarakat siap. Meski ada sebagian masyarakat yang
menginginkan lain, namun hal ini telah menjadi kebijakan Pemerintah Aceh. Oleh
karena itu sosialisasi harus terus dilakukan kepada masyarakat,” pungkas
Wapres.
Sementara itu, Lem Faisal selaku Pimpinan Pondok
Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah, mengaku siap membantu Pemerintah dalam
mengejar capaian vaksinasi, agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera
terbentuk. “Dalam rangka membantu tujuan mulia Pemerintah, kita tentu siap
menyukseskan gerakan vaksinasi ini. Untuk Dayah, saat ini MUDI Mesra yang sudah
sangat baik capaiannya. Dari total 7000 lebih santri di sana, sebanyak lebih
dari 4 ribu santrinya telah divaksin,” ujar Lem Faisal.
Lem Faisal mengungkapkan, saat pertemuan terbatas
dengan para pimpinan MPU Aceh di Aula Dayah, MPU juga meminta dukungan Wapres
bagi Qanun Lembaga Keuangan Syariah di Aceh.