Banda Aceh - Even Turnamen Bulutangkis Banteng Cup II 2022 resmi ditutup setelah digelar babak final, dan penyerahan hadiah pada Sabtu malam (22/1) di Gedung GOR KONI Aceh di Banda Aceh.
Turnamen yang memperebutkan hadiah total senilai 120 juta Rupiah tersebut berlangsung sukses, dan seru di setiap pertandingannya.
Turnamen badminton terbesar di Aceh yang digelar untuk kedua kalinya ini, menggelar 14 pertandingan final yang didominasi oleh atlet-atlet yang berasal dari kota Banda Aceh, Pidie, Medan, Langsa, Tamiang, Meulaboh, Lhokseumawe dan Aceh Barat Daya.
Dijumpai media Harian Moslem usai penyerahan hadiah, Ketua PDIP Aceh yang juga Steering Committee Turnamen Muslahuddin Daud mengatakan, digelarnya Banteng Cup II karena ada dorongan dari legenda badminton di Aceh agar ada regenerasi di Aceh, dan bisa melahirkan atlit-atlit baru sebagai penerus bulutangkis di Aceh.
"Harapan ke depan dengan adanya turnamen ini menjadi inspirasi untuk PB di daerah terus berlatih lebih giat, karena yang kita lihat pada hari ini siapapun yang berlatih dengan baik dia akan mendapatkan prestasi. Seperti PB Teuku Umar Meulaboh yang menjadi juara, " paparnya yang turut didampingi Ketua Panitia Banteng Cup II 2022 Teuku Mahfud.
Ditambahkannya, kedepan rencananya Turnamen Badminton Banteng Cup III akan digelar kembali sekira bulan Desember, saat anak-anak libur sekolah.
"Semoga kedepan pembinaan terus dikembangkan, supaya atlet ini bisa berkiprah di kancah nasional maupun internasional, " demikian ujarnya diakhir wawancara.
Soraya