Amal Hasan |
Banda aceh -Sekitar lima puluhan tokoh dan Deklarator Aceh Jaya berkumpul dalam kegiatan Silaturrahmi dan Buka Puasa Bersama dalam Forum Keluarga Besar Masyarakat Aceh Jaya yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar dengan kandikat bupati Amal Hasan di Arabia Hotel, Peunayong, Banda Aceh, Selasa, 18 April 2023.
Acara silaturrahmi dan buka
puasa bersama para tokoh tersebut bertema, Memperkuat Ukhuwah, Membangun
Masa Depan Aceh Jaya lebih maju.
Acara yang digagas oleh tokoh-tokoh senior Aceh Jaya
tersebut dipandu langsung oleh H.Adnan NS, Sang Deklarator Aceh Jaya dan mantan
anggota DPDRI, mantan ketua PWI Aceh
sekaligus Ketua Pemekaran Kabupaten Aceh Jaya berlangsung dalam suasana
khidmat. Masing-masing personal tokoh pria dan perempuan menyampaikan betapa
pentingnya kebersamaan menuju masa depan Aceh Jaya lebih maju dan jaya lagi.
Adnan Nyak Sarong (Berdiri) Dalam Deklarasi Amal Hasan Calon Bupati Aceh Jaya |
Syaifuddin Bantasyam, tokoh akademik dari Fakultas Hukum
Unsyiah mendapatkan kesempatan pertama dan menyampaikan, untuk membangun masa
depan Aceh Jaya harus mempunyai tokoh dengan kepemimpinan yang kuat yang
dihasilkan dari sosok yang tangguh dengan karakter personal yang konsisten
serta memiliki daya serta kendali leadership yang kuat pula. Menghadapi pemilu/
pilkada 2024 ini kita harus melihat dari dua opsi, target opsi mencari jumlah
kursi pada pemilihan legislatif dan mencari calon pimpinan daerah yang tangguh.
Tentunya semua itu harus kita persiapkan sejak dini dan kita butuh kekuatan
dengan semangat visi misi yang sama. Hanya satu pilihan Aceh Jaya kedepan harus
lebih maju.
Begitu juga silaturrahmi petang ini yang diinisiator Kanda
Adnan NS ini perlu terus dipupuk kembali, setelah mati suri sekitar empat tahun
silam terdampak deraan covid 19.
H. Zulfian Ahmad mantan PJ Bupati Perdana Aceh Jaya, meminta
para pemuda tetap harus diikut sertakan secara aktif, kini dan ke depannya.
Kelahiran kabupaten Aceh Jaya melintasi jalan perjuangan dengan penuh
lika-likunya. Diingatkannya Jangan sampai gara gara pemilu kelak terputusnya
silaturrahmi kita sesama.
Pada sisi lain kata Zulfian, pemimpin di Aceh Jaya boleh silih berganti,
namun arah pembangunannya jangan salah kaprah. Untuk itu Dia mengharapkan agar
kabupaten ini sudah seharusnya memiliki blue print pembangunan yang berbasis
potensi ekonomi sebagai fondasi dasarnya.
Fauzi Yahya dan Mariati Mahmud tokoh muda Aceh Jaya mantan
anggota DPRA sependapat perlu merajutnya kembali silaturrahmi. Untuk itu,
ungkap kedua tokoh in, melalui Momentum ini keduanya mengusulkan agar segera
kepengurusan Ikatan Keluarga Aceh Jaya (Ikajaya) dilakukan peremajaan agar
forum Ikajaya menjadi rumah besar terjalinnya kebersamaan sepanjang masa. Semua
kita harus kompak dan sepakat untuk terus maju, kita tidak kekurangan tokoh
tangguh untuk menggerakkan pembanguna dalam segala hal, Ekonom dan tokoh
perbankan sekelas Amal Hasan merupakan sosok yang sangat tepat untuk kita
dukung bersama memimpin Aceh Jaya pada 2024 nanti.
Said Djafar, Marzuki Yusuf dan Azhari Basyar yang merupakan
soko guru kabupaten Aceh Jaya dalam kesempatan itu menyampaikan pemikirannya dan
juga mengingatkan tentang tekad kebersamaan tidak boleh luntur di antara
seluruh warga AcehJaya. Sebagaimana kesepakatan di awal begitu juga kesepakan
di akhirnya nanti. Mereka juga secara tegas menyatakan Aceh Jaya kini butuh
pemimpin yang kuat dengan karakter kepemimpinan yang tangguh. Dan kita memiliki
tokoh tokoh muda untuk kita dorong dan dukung pada pilkada 2024 nanti. Dengan
kemampuan dan pengalaman sebagai Ekonom dan perbankan yang cukup matang kita
yakin Amal Hasan sangat layak kita dorong menuju kursi kepemimpinan Aceh Jaya
masa depan.