Sapi Perah Di UPTD Saree Sedang Makan |
Banda Aceh - Sebuah kenyataan aneh dari rakyat Aceh adalah mereka
tidak bisa minum susu, langsung mencret saat pertama sekali minum. Itulah
sebuah pernyataan yang saya dapatkan, dari Kepala UPTD Peternakan Sapi Dinas Peternakan Aceh di Saree
Hendra Saputra.
Keanehan ini tentu saja
mengagetkan saya, kenapa hal ini bisa terjadi? Seluruh dunia orang minum susu, semuanya
baik-baik saja. Tapi kenapa orang Aceh bisa mencret bila minum susu, sungguh
membuat sebuah pernyataan yang sulit dikonfirmasi kebenarannya.
Susu adalah minuman penuh zat gizi seperti vitamin dan Kalsium yang dibutuhkan anak dan orang dewasa. Susu dikonsumsi masyarakat seluruh dunia, mulai dari bangsa Romawi, Turki, Arab, Afrika, Cina dan berbagai rumpun bangsa lainya, susu adalah minuman penuh Kalsium, yang
cukup baik untuk pertumbuhan tulang.
Tulang adalah tempat melekatnya
daging, bila tulang tidak mengalami pertumbuhan, di mana pula daging mau
melekat. Disitulah perlunya minum susu, agar tubuh tumbuh tinggi dan sehat,
tidak menjadi kerdil atau mengalami stunting.
Namun bila kenyataanya meminum
susu menjadi mencret? Darimana masalah itu muncul, apakah dari kondisi perut
orang yang meminumnya, ataukah dari pengolahan susu yang tidak steril. Atau
mungkin susu yang diberikan sudah kadaluarsa.
Kenyataan orang Aceh mencret bila
minum susu membuat saya harus mencari banyak referensi. Hingga akhirnya saya
menghubungkan bangsa ini dengan asal usul mereka dari bangsa Cham. Adakah
hubungan bangsa Champa yang beragama Hindu tidak minum susu dengan Aceh?Karena mungkin ada kaitan kepercayaan mereka
yang mendewakan sapi seperti umat Hindu India?.
Sulit memang untuk mendapat
jawaban dari soal mencret minum susu ini. Rasanya kolot sekali orang Aceh,
minum susu saja mencret. Terlalu aneh bila diperbandingkan dengan bangsa
lainnya di dunia. Seaneh orang tua Aceh yang mengatakan kepada anaknya bila
makan ikan akan cacingan.
Susu adalah minuman yang disebutkan
dalam Al Qur,an sebagai rahmat dari tuhanmu, dia berada diantara darah dan
kotoran, begitu Allah menjelaskan dalam
wahyunya pada surat Hud. Susu adalah minuman yang diminum oleh Rasullullah
Muhammad SAW dan para sahabat, lalu kenapa pula orang Aceh bisa mencret minum
susu? Adakah berbeda perut orang Aceh dengan perut orang lain di dunia?.
Keanehan orang Aceh ini tentu
berdampak langsung pada tingkat stunting yang tinggi di Aceh. Bahkan begitu
sulitnya pemerintah Aceh berupaya menurunkan tingkat stunting. “ Sudah susu
tidak minum, makan ikan cacingan, makan daging juga jarang” itulah Aceh, sebuah
bangsa yang aneh di planet bumi, minum susu bisa mencret.
Aceh Hanya Punya Tiga Ekor Sapi Perah.
Jadi tidak heran bila Dinas
Peternakan Aceh, hanya memiliki tiga
ekor saja sapi perah di kandang mereka UPTD Saree. Karena mungkin rakyat Aceh
tidak membutuhkan, untuk apa pula dikembangkan, mungkin begitu logikanya.
Logika itu dibenarkan oleh Kepala
UPTD Saree Hendra Saputra, lelaki yang mengambil S-3-nya disebuah Universitas
Thailand, mengatakan sebenarnya telah pernah dikembangkan sapi perah di Blang
Rakal, Aceh Tengah dahulu. Tetapi tidak ada peminat pada susu sapi saat itu,
walaupun di Blang Rakal mandi susu, katanya.
Bila kenyataannya seperti ini,
tentu akan mengalami dilematis untuk mengurangi tingkat stunting di Aceh. Perlu pemahaman kembali kepada masyarakat tentang perlunya minum susu, agar tidak
menjadi bangsa aneh di planet bumi .
Tarmizi Alhagu.