Banda Aceh - Berkat upaya dan kerja keras manajemen dan dukungan seluruh insan Bank Aceh serta dukungan dan kepercayaan masyarakat dan Pemerintah Daerah, tahun 2023 Bank Aceh berhasil meraih capaian kinerja keuangan dengan baik.
Capaian positif tersebut dibuktikan dengan hasil audit Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan terhadap Bank Aceh dengan mendapat hasil WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) di Kantor Pusat Bank Aceh, Jumat 26 Januari 2024.
Hingga 31 Desember 2023 aset Bank Aceh berhasil menembus Rp 30 triliun atau tumbuh 5,92% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Direktur Utama Bank Aceh Muhammad Syah mengatakan, kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif.
Tercatat, Bank Aceh berhasil menyalurkan pembiayaan secara konsolidasi sebesar Rp 18,7 triliun pada Desember 2023, dari posisi setahun sebelumnya sebesar Rp 17,3 triliun atau tumbuh 7,8% YoY, lanjutnya.
“Dalam mendorong pertumbuhan bisnis, Bank Aceh terus berkomitmen dalam peningkatan pelayanan dengan memberikan solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan nasabah. Terutama dengan mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh khususnya UMKM di setiap wilayah dengan menyalurkan pembiayaan produktif seperti KUR dan pembiayaan mikro Bank Aceh,” ujar Muhammad.
Sementara itu, dari sisi total dana pihak ketiga (DPK), secara konsolidasi Bank Aceh mampu mencetak pertumbuhan positif 6,5% YoY dari Rp 22,9 triliun di Desember 2022 menjadi Rp 24,4 triliun di akhir Desember 2023 yang ditopang oleh dana murah atau current account and saving account (CASA), jelasnya.
Ditambahkan Muhammad, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Aceh yang berfokus pada kinerja baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.
"Upaya transformasi digital Bank Aceh juga telah membuahkan hasil yang positif. Pada tahun 2023 Bank Aceh telah meluncurkan produk layanan keuangan tanpa kantor, yakni Action Link dalam upaya memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan kepada masyarakat, " paparnya.
Mengawali tahun 2024 Bank Aceh turut melaunching Fitur Baru Actioncash Mobile Banking dimana nasabah Bank Aceh dapat melakukan penarikan atau penyetoran uang tunai tanpa kartu ATM di lebih dari 300 gerai ATM Bank Aceh yang tersebar di Aceh, Medan dan Jakarta.
Muhammad Syah menegaskan, Bank Aceh akan terus berkomitmen menghadirkan layanan keuangan yang inovatif dan modern, dalam rangka memberikan kemudahan kepada nasabahnya untuk menikmati layanan perbankan di Bank Aceh.
Red