Banda Aceh - Sosok Tgk Husnan yang ramah dan religius memang merasakan kondisi masyarakat Kota Banda Aceh yang kini banyak yang belum sejahtera. Menurutnya, disebabkan karena selama ini memang para pejabat tidak paham agama, sehingga tidak peduli dengan warganya dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin.
Maka kalangan dayah yang bergelut dengan ilmu agama juga harus terjun ke dunia politik untuk memperbaiki kondisi saat ini. "Selama ini dianggap sosok dari pesantren sebaiknya tidak terjun ke dunia politik, karena bisa ikut rusak dan kotor. Padahal tidak, justru dengan turunnya orang dayah berani untuk memperjuangkan amar makruf nahi mungkar, " ujar Husnan pada Minggu (21/1) di Banda Aceh.
Tgk Husnan yang kini berusia 45 tahun, lahir dari keluarga sederhana di Gampong Keulile Kecamatan Nibong Aceh Utara. Masa pendidikannya dihabiskan di SD Negeri Simpang Paya Tanah Luas Aceh Utara, lalu MTSn Swasta Nibong Aceh Utara.
Selanjutnya, ia kembali menuntut ilmu agama di Dayah Bahrul Ulum Diniyah Islamiyah Budi Lamno, Aceh Jaya.
Setelah lulus dari dayah, Husnan tetap mengabdi di lingkungan dayah sebagai guru dan mubaligh. Dia sempat mengajar kitab kepada para santri di Dayah Babussa'dah Tgk Chik Maharaja Gurah di Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Selain mengabdi di lingkungan dayah, ia juga menjalani berbagai pekerjaan apapun untuk menjalani hidup. Saat ini Tgk Husnan juga bergerak di bidang media dan menjadi Direktur Utama PT Meunan News Media di Banda Aceh.
Setelah bergabung dengan Partai Gabthat, kini Tgk Husnan ikut bersaing dalam pemilihan calon anggota legislatif DPRK Banda Aceh di Dapil 3, yang meliputi Syiah Kuala dan Ulee Kareng dari Partai Gabthat. Memanfaatkan masa kampanye ia aktif bersilaturahmi untuk mengenalkan diri ke masyarakat.
"Jika terpilih nanti dan dipercaya oleh masyarakat, saya benar-benar akan memberikan dana aspirasi atau pokir seutuhnya untuk membantu masyarakat tidak mampu, tanpa mengambil persen. Biar saya menerima gaji saja, cukup tidak cukup harus cukup. Karena manusia ini mana pernah cukup kalau berurusan dengan uang, " ucapnya tegas.
Ditambahkannya, sebagai salah satu partai lokal Partai Gabthat yang disingkat dengan Geunerasi Aceh Peusaboh Tha'at dan Taqwa, bersifat cinta agama dan ulama, siap bersaing pada Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari 2024 mendatang.
"Meski sebagai partai baru Partai Gabthat dari pengurus dan kadernya siap berjuang dan bekerja keras untuk meraih kesuksesan dunia akhirat, apalagi partai ini didukung oleh para ulama dan dayah dengan Ketuanya Tgk H Ahmad Tajuddin AB atau Abi Lampisang, " jelasnya.
Walaupun tidak memiliki suntikan dana yang besar, Tgk Husnan terus meningkatkan konsolidasi dan silaturahmi kepada masyarakat selama masa kampanye yang tersisa saat ini. Meski ia tidak berdomisili di wilayah Dapil-nya, ia yakin masyarakat yang paham kejujuran mendukung perjuangannya menuju kursi legislatif.
Red
