DSI Aceh Mulai Fokus pada Pembinaan Muallaf

Kamis, 25 Juli 2024, Juli 25, 2024 WIB Last Updated 2024-07-25T06:09:16Z

Kabid Penyuluhan Agama Dan Tenaga Da,i  Dr. Fikri Sulaiman

 

 

 

Banda Aceh- Sebagai bagian dari upaya memberdayakan muallaf, Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh mulai melakukan pembinaan terhadap para muallaf di Aceh, meskipun belum maksimal. Saat ini sedang dilakukan pendataan muallaf di seluruh Aceh dan mensingkronkan data dengan instansi terkai seperti Baitul Mal Aceh dan lainnya. Diharapkan dalam beberapa waktu ke depan DSI akan memiliki data yang lebih lengkap dan kredibel, namun tentunya akan memakan sedikit waktu.
 
Hal itu disampaikan Kabid Penyuluhan Agama Dan Tenaga Da,i  Dr. Fikri Sulaiman, Rabu,24/07, di Banda Aceh. Dalam Pergub no 131 tertera bahwa pembinaan muallaf merupakan salah satu tupoksi penting DSI dan ini sejalan dengab kebutuhan saat ini di Aceh bahwa muallaf perlu mendapat perhatian khusus dari pemenrintah agat tidak terlantar setelah pensyahadatan, katanya.

Sejauh ini Dinas Syariat Islam fokus pada pembekalan penguatan iman muallaf di fase pertama setelah pensyahadatan mereka, tetapi untuk operasionalnya masih memiliki dana yang sangat terbatas. Untuk tahun 2023 lalu DSI hanya mampu melakukan pembinaan untuk 25 orang muallaf dalam satu angkatan saja. "Mudah-mudahan ke depan kita akan mampu mengikutsertakan lebih banyak muallaf," pungkasnya.

Saat ini, untuk mengetahui jumlah muallaf di Aceh, ketersediaan data masih sangat tergantung dari data yang dikirimkan para da'i perbatasan dan daerah terpencil. Pembinaan terhadap muallaf juga intensif dilakukan oleh mereka.

Fikri menyebut data muallaf sebanyak 220 orang sampai dengan tahun 2024 mereka peroleh dari pemberian para Da'i dan beberapa mitra lainnya. Namun penyusuran data akan terus dilakukan untuk melengkapi database yang ada.

Red

Komentar

Tampilkan

Terkini