Kabid Penyuluhan Agama Dan Tenaga Da,i DR.Fikri Sulaiman
Banda Aceh- Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh belum mampu melakukan pembinaan secara maksimal terhadap para muallaf di Aceh, mereka juga tidak memiliki data valid terhadap berapa sesungguhnya jumlah para muallaf di propinsi yang berjuluk Serambi Mekah itu.
Kenyataan itu disampaikan Kabid Penyuluhan Agama Dan Tenaga Da,i DR.Fikri Sulaiman, Rabu,24/07, di Banda Aceh, terhadap para muallaf dikatakan Fikri sudah lama ada Pergub no 131, namun tidak ada penjelasan secara terperinci tentang muallaf dalam pergub, katanya.
Sejauh ini Dinas Syariat Islam fokus pada pembekalan penguatan iman, tetapi untuk operasionalnya memiliki dana yang sangat terbatas, untuk tahun 2024 ini hanya mampu melakukan pembinaan, untuk 25 orang muallaf dalam satu angkatan.
Untuk mengetahui jumlah muallaf di Aceh, para pejabat DSI masih sangat tergantung dari data yang dikirimkan para da,i di perbatasan, pembinaan terhadap muallaf juga intensif dillakukan oleh Da,I perbatasan.
Fikri juga menyebut dari data muallaf sebanyak 220 orang dari tahun 2024, mereka peroleh dari pemberian para Da,I, mereka juga masih mencari data valid tentang berapa sesungguhnya muallah di Aceh.
Tarmizi Alhagu