Peserta catur budaya ekshibisi di Gedung Serba Guna
Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Jumat (10/8).
|
BANDA ACEH - Dinas Pemuda dan Olahraga (Disppra) Provinsi Aceh bekerja
sama dengan Pengurus Provinsi Percasi Aceh menampilkan catur budaya
ekshibisi dalam rangka memeriahkan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) 7 serta
memeriahkan HUT Republik Indonesia.
Catur budaya ekshibisi tersebut dipusatkan di Gedung Serba Guna
Kompleks Stadion Harapan Banda Aceh, Jumat (10/8/2018). Pertandingan
catur budaya tersebut dimainkan dua master asal Provinsi Aceh yakni
Master FIDE Muhammad Hendrik dan Master Nasional Irwandi.
Catur budaya dimainkan di atas papan catur berukuran 20 x 20 meter.
Bidak catur dimainkan para pecatur, baik yunior maupun senior dari
sejumlah daerah di Provinsi Aceh. Pecatur menjadi bidak mengenakan
pakaian adat Aceh dengan bertopi seperti buah catur.
Kepala Bidang Peningkatan Pembinaan Prestasi Olahraga Dispora
Saifullah mengatakan, catur budaya tersebut digelar dalam rangka
memeriahkan PKA dan HUT RI. Selain itu juga sebagai wadah hiburan bagi
masyarakat.
Ia mengatakan, catur budaya ekshibisi dengan bidak catur para pemain
catur dengan berpakaian adat merupakan yang pertama di Aceh dan
Indonesia pada umumnya.
"Catur budaya ini juga untuk memasyarakatkan olahraga olah pikir
tersebut di Provinsi Aceh. Kami berencana akan menggelar catur budaya
ini secara berkala," ungkap Saifullah didampingi Kepala Seksi
Pembinaan Olahraga Rekreasi dan Tradisional Dispora Provinsi Aceh
Ridwan.
Ketua Pengurus Provinsi Percasi Aceh Aldin Nl mengatakan, pagelaran
catur budaya ekshibisi tersebut merupakan ide bersama dengan Dispora
Aceh. Tujuannya bagaimana catur menjadi tontonan menarik.
"Makanya dibuat konsep catur dengan buah caturnya orang. Dan ini yang
pertama di Aceh dan kemungkinan di Indonesia. Pagelaran catur budaya
ini rencananya juga akan ditampilkan pada Kejuaraan Nasional Catur
yang berlangsung di Banda Aceh, Oktober mendatang," kata Aldin Nl. ***