Banda Aceh-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Aceh memperingati hari jadinya yang ke-73 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) dengan menggelar upacara di Halaman Mapolda Aceh pada Minggu, 2 Desember 2018.
Upacara diikuti oleh ratusan guru dan bertindak sebagai inspektur upacara yakni Staf Ahli Setda Aceh Bidang Pemerintahan dan Keistimewaan, Iskandar. Acara juga dirangkai dengan seminar, lomba voli, lomba paduan suara, pameran, lomba video proses belajar mengajar dan puncaknya acara resepsi, dan pemberian penghargaan yang akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Syaridin S Pd M Pd, mengutarakan kepada media ini usai upacara, dengan memperingati hari guru menjadi momen kepada para guru untuk terus membenahi diri, agar kualitas pendidikan di Aceh menjadi yang terbaik.
Menurutnya, pihaknya sudah berbuat banyak untuk pendidikan namun belum selesai, harus terus ditingkatkan lagi tanggung jawab sebagai pendidik, dan pembimbing bagi anak-anak bangsa.
“Sesuai dengan tema, guru harus digerakkan terus untuk masuk ke Era Revolusi yang ke-4. Tidak ada upaya khusus, tetapi mereka harus mampu berada pada Revolusi ke-4, karena guru adalah pelaku dalam dunia pendidikan, “ujarnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Aceh Drs Abd Syukur M Ag, mengatakan sebagai organisasi profesi pihaknya menyelaraskan programnya dengan visi misi Pemerintah Aceh, yaitu Aceh Caroeng.
“Kami sebagai organisasi profesi dan senantiasa mendukung program kegiatan pemerintah, visi misi kepada Kadis Pendidikan Aceh. Kami mengupayakan tingkat profesionalitas untuk melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik, dengan multi metode sehingga pelaksanan kualitas pendidikan Aceh dari hari ke hari meningkat dan lebih baik, “ paparnya dengan semangat walau diterpa panasnya matahari.
Lebih lanjut, dia mengapresiasi Pemerintah Aceh yang telah merespon permintaan untuk pemberian tunjangan kepada guru SMA/SMK yang akan dimulai awal tahun depan. “Sudah lama kita perjuangkan walaupun baru diberi 500 ribu per bulan, apresiasi Pemerintah Aceh yang peduli kepada guru, semoga kedepan bisa ditingkatkan jumlahnya, “ harapnya.
Soraya