Banda Aceh-Untuk kedua
kalinya Muzakir Manaf atau Mualem kembali menjabat sebagai Ketua
KONI Aceh periode 2018-2022, setelah secara resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI
Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman di Anjong Mon Mata pada Sabtu malam
(21/1).
Begitu
juga dengan anggota pengurus KONI Aceh periode ini tidak banyak berubah dari
periode sebelumnya. Ketua Harian tetap Kamaruddin Abubakar, Sekretaris Umum M Nasir
Syamaun MPA dan Bendahara Kennedi Husein.
Ketua
Umum KONI Aceh Muzakir Manaf, mengatakan selama periode sebelumnya KONI Aceh
telah berhasil menjalankan amanah yang diberikan dengan baik, dibuktikan dengan
pencapaian gemilang dimulai pada Pra-PON 2015 saat Aceh berhasil meraih 24
medali emas. Kemudian pada PON XIX Tahun 2016 di Bandung sukses meraih delapan
emas, tambahnya.
“Periode
kali ini merupakan beban puncak kerja-kerja olahraga Aceh. Tahun ini kita segera
menghadapi ajang Porwil Bengkulu dan Pra-PON 2019. Tahun 2020 di Papua nanti,
masyarakat menuntut agar prestasi Aceh lebih meningkat dari PON sebelumnya, “
paparnya.
Sementara
itu, Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman dalam sambutannya
mengatakan selama masa kepemimpinan Mualem menghasilkan prestasi-prestasi yang
gemilang, apalagi mempercayakan Aceh menjadi tuan rumah PON XXI Tahun 2024
bersama Sumatera Utara, dan ini menjadi suatu sejarah.
Tono
berharap terus melakukan persiapan untuk menjadikan PON 2020 sebagai awal yang baik
untuk menyiapkan program-program, sehingga pada PON 2024 lebih sukses dari
Papua.
“Semoga
semakin baik persiapannya dan semakin bagus. Kepada pengurus yang baru untuk
konsolidasi dan koordinasi sangat penting, terutama dengan KONI pusat dan dengan
KONI seluruh Indonesia semakin hari semakin baik, “ harapnya.
Sementara
itu, Plt Gubernur Aceh yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh
Darmansyah, dalam sambutannya mengatakan menyongsong PON tahun 2024 sebelum
menuju PON itu para atlit Aceh juga harus dipersiapkan untuk pra-kualifikasi
beberapa cabang olahraga yang pelaksanaannya berlangsung di Aceh.
“Sebagai tuan rumah kita harus dapat memanfaatkan kesempatan itu, loloskan lebih banyak
atlit Aceh agar berpotensi pada ajang PON 2024 nanti. Juga diharapkan atlit
kita semakin memiliki pengalaman bertanding lebih baik dan peluang meraih
medali juga lebih besar, “ tukasnya.
Soraya