Banda Aceh-Dinas Kelautan
dan Perikanan (DKP) Aceh menggelar Bazar Produk Hasil Perikanan di Halaman Kantor Dinas
Kelautan dan Perikanan Aceh di Banda Aceh, selama 2 hari dari tanggal 4-5 April
2019.
Istri
Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati giat terus mengampanyekan
pentingnya konsumsi ikan. Salah satu tujuannya untuk pencegahan stunting. "Kita
wajibkan masyarakat mengonsumsi ikan supaya anak kita cukup
pertumbuhannya," kata Dyah di Banda Aceh, Kamis (4/04).
“Salah
satu cara agar anak gemar mengonsumsi ikan adalah dengan mengolah bahan baku
mentah dengan olahan lebih menarik. Dinas Perikanan dan Kelautan Aceh tadi
menggelar bazar produk olahan ikan. Targetnya para orang tua membelanjakan ikan
dengan olahan menarik, sehingga anak mau memakan ikan dengan olahan yang
bervariasi, “ urainya.
Sementara
itu, Kepala Dinas Perikanan Aceh Cut Yusminar, mengatakan bazar produk hasil
perikanan provinsi Aceh, merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo
yaitu gemar makan ikan bagi penduduk Indonesia.
"Kita
memperkenalkan kepada masyarakat ada beraneka ragam menu olahan ikan. Angka
konsumsi ikan di Aceh disebut sebagai salah satu tertinggi di Indonesia. Dari
catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, dalam 5 tahun terakhir
memang target konsumsi ikan per kapita tahunnya terus meningkat," jelas
Cut Yusminar.
Ditambahkannya,
pada tahun 2014 angka konsumsi ikan sebesar 38,14 kilogram (kg) per kapita,
tahun 2015 sebesar 40,9 kg per kapita, tahun 2016 sebesar 43,88 kg per kapita,
tahun 2017 sebesar 47,12 kg per kapita, dan tahun 2018 sebesar 50 kg per kapita
per tahun tahun, sementara untuk tahun 2019, target konsumsi perikanan nasional
menjadi 54,49 per kapita per tahun.
Soraya