Tapakatuan – Atas perintah Plt Gubernur Aceh Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan BPBA menyalurkan bantuan masa panik pascaterbakarnya Pesantren Darussalam Labuhanhaji pada Senin (9/12/2019 dini hari pukul 02.12 WIB.
Kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) yang terletak di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan menghanguskan 53 unit rangkang dengan jumlah kamar yang ditempati sebanyak 106 oleh 212 santri.
Saat ini santri yang menempatai rangkang dua lantai berkontruksi kayu tersebut diungsikan ke rangkang santri lain pesantren tersebut.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Aceh Drs Alhudri MM dan Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Muhammad Syahril mewakili Kepala BPBA Sunawardi. Bantuan diterima langsung oleh Pemimpin Ponpes Darussalam Abi Hidayat di lokasi kebakaran, Selasa 10/12/2019.
Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan berupa, berupa sandang pangan yang terdiri, mie instan 150 dus, minyak goreng 15 dus, biscuit 15 dus, air minerl 100 dus, gula pasir 72 kilogram, kecap 15 dus, sadren 25 dus, sambal 15 dus, tenda keluarga 2 unit, panci serbaguna 8 set, teko plastik 36 buah, tabung gas 10 tabung, sajadah pendek 220 lembar, baju koko dewasa 200 pcs, rantang 23 set, gelas 20 pack, kompor lima buah, wajan 75 pcs, sodet 465 buah, sodet saringan 60 buah, centong nasi 60 buah, centong sayur 54, pisau 38 buah, gayung air kecil 3 buah, gayung air besar 2 buah, talam 11 buah, sendok goreng besar 5 buah, kain sarung 200 lembar, perlengkapan dapur 7 paket, seng 200 lembar, dan tripleks 200 lembar.
Sementara BPBA juga menyalurkan bantuan berupa kasur 20 buah, bantal 19 buah, piring melamin 10 lusin, mangkuk air melamin 12 lusin, sendok stainless 40 lusin, selimut 40 pcs, tikar 20 lembar dan terpal/tenda gulung 20 lembar.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan bersama para Tagana juga telah menyalurkan bantuan masa panik dan membuka dapur umum untuk para santri di Ponpes Darussalam.
Usai menyerahkan bantuan Kadinsos Aceh Alhudri mengatakan, Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh dan BPBA menyalurkan bantuan masa panik untuk Ponpes Darussalam merupakan perintah langsung Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah agar pihaknya turun langsung untuk meninjau ke lokasi pascakebakaran.
"Bersama ini, kami juga membawa sedikit bantuan sandang dan pangan untuk adik-adik kita yang terkena bencana. Kami juga turut membawa bahan bahan bangunan rumah untuk dipergunakan sementara watu," kata Alhudri.
Kepada Abi Hidayat, Alhudri berharap agar bersabar atas kebakaran yang menghanguskan ratusan kamar tempat para santri menginap dan menuntut ilmu. Menurut Alhudri, dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya, sementara Pemerintah Aceh dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan akan terus menjalin kerjasama yang baik dalam penanganan pascakebarakaran, karena di pesantren ini terdapat santri dari seluruh Aceh dan perkabilah.
Sementara itu Abi Hidayat mengucapkan alhamdulillah dan terimakasih atas respon cepat Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan, karena dalam tempo 1x24 jam bantuan langsung tiba. Bahkan pasca bencana, pihak Dinsos bersama Tagana langsung membangun dapur umum untuk para santri.
"Kami dari dayah mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya Kepada Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan atas bantuan yang diberikan kepada kami, " katanya.
Pemerintah Diharapkan Membantu Kitab dan Bangunan Permanen.
Pada kesempatan itu Abi Hidayat juga mengharapkab Pemerintah Aceh membantu kitab yang telah terbakar untuk para santri, serta dibangunkan asrama yang permanen sehingga tidak mudah terbakar.
"Karena asrama dan rangkang ini adalah swadatya dari wali santri, maka pada saat kebakaran seperti ini kami dan wali santri bingung. Inilah Harapan kami kepada Pemerintah Aceh," kata Abi.
Harapan Itu disahuti Kadinsos Aceh Alhudri. Menurutnya, sepulang dari kunjungan tersebut ia akan menyampaikan ke Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah harapan Pimpinan Ponpes Darussalam tersebut. Namun untuk sementara pihaknya juga membawa beberapa paket tenda keluarga.
"Nanti akan kita sampaikan ke pimpinan agar untuk semestinya dibangun yang permanen, tentu ini sesuai dengan tupoksi dinas terkait nanti. Namun kami pada hari ini fokus dulu untuk masa panik, agar tidak ada yang merasa ditinggalkan, bahwa kita Pemerintah Aceh hadir bersama adik-adik kita yang terkena musibah bencana kebakaran ini," kata Alhudri.
Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut mendampingi Kadinsos Aceh, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Sya'baniar, Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Yanyan Rahmat, Penasihat Khusus Gubernur Aceh Bidang Sosial Fauzan Azima, dan Ketua Tagana Aceh Rizal Dinata, Ketua Tagana Abdya Yasri Gusman, Asisten I Setda Kabupaten Aceh Selatan Erwiandi, Kadis Sosial Aceh Selatan Dumairi, Camat Labuhanhaji Barat Said Suardi.
Red