Aceh Tenggara – Matanya tak dapat menyembunyikan rasa bahagia. Saat Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah tiba di depan rumahnya, Sori Alias Sigalingging langsung menyongsong. Bersama sang Istri, dan Virgo anaknya, Sori langsung menyalami Plt Gubernur yang juga didampingi istri, Dyah Erti Idawati, Senin (20/1/2020).
“Apa kabar pak Sori,” sapa Plt Gubernur ramah. Sori terlihat canggung, tak meenjawab, sorry hanya tersenyum sembari mengangguk ke arah orang nomor satu di Aceh itu.
“Hari ini saya serahkan kunci rumah ini kepada Pak Sori dan keluarga. Rumah ini adalah bantuan dari Pemerintah Aceh untuk diterima dengan ikhlas, semoga setelah ini kehidupan bapak dan keluarga menjadi lebih baik dan anak-anak dapat beraktivitas di rumah dengan nyaman,” ujar Nova.
Nova menjelaskan, rumah yang ditempati Sori dan keluarga ini merupakan bagian dari 4.006 unit Rumah Layak Huni, yang dibangun Pemerintah Aceh di tahun 2019 lalu.
“Semoga bermanfaat. Tolong dijaga kebersihannya, MCK nya juga harus selalu bersih, sehingga rumah menjadi sehat. Sehingga ,Virgo dan Abelia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas,” sambung Nova.
“Saya dan keluarga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh, terutama kepada Bapak Plt Gubernur Nova Iriansyah, yang telah memberikan Rumah Layak Huni di tahun 2019 kepada saya dan keluarga. Insya Allah, saya akan menjaga dan merawat rumah ini dengan sebaik-baiknya, sekali lagi terima kasih,” ujar Sori singkat.
Sori Alias Sigalingging adalah satu dari dari total 144 keluarga kurang mampu di Kabupaten Aceh Tenggara, yang mendapatkan bantuan Rumah Layak Huni dari Pemerintah Aceh di tahun 2019 lalu. Tahun 2020 ini, program pembangunan Rumah Layak Huni bagi warga kurang mampu masih akan terus berlanjut. Pemerintah Aceh akan membangun sebanyak 138 unit di Aceh Tenggara.
Sori Alias Sigalingging adalah salah seorang penerima Rumah Layak Huni bantuan Pemerintah Aceh, melalui Dinas Perkim, yang dibangun pada Tahun 2019, di Desa Batu Mbekong Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara.
Plt Gubernur menjelaskan, tahun 2020 ini pembangunan Rumah Layak Huni akan terus dilanjutkan. “Lebih dari 5 ribu unit rumah akan kita bangun di tahun 2020. Nova menegaskan, rumah adalah salah satu variabel yang akan terus diintervensi untuk mendongkrak kesejahteraan keluarga.
Sebelumnya, Nova juga meninjau Irigasi Kuta Tinggi dan menandatangani prasasti, tanda telah selesainya pembangunan irigasi tersebut. Irigasi Kuta Tinggi dibangun oleh Dinas Pengairan untuk peningkatan jaringan irigasi di Kecamatan Kuta Tinggi Kabupaten Aceh Tenggara. Nantinya, proyek senilai Rp7,4 Miliar ini yang bersumber dari dana APBA Tahun 2019.
Sumber air irigasi ini berasal dari Sungai Lawe Bulan. Irigasi Kuta Tinggi akan mengairi areal persawahan warga seluas 1.497 hektar, yang tersebar di 15 desa di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Badar dan Kecamatan Babussalam.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya resmikan Irigasi Kuta Tinggi. Ini adalah salah satu upaya Pemerintah Aceh untuk membangun ketahanan pangan. Insya Allah bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan hasil pertaniannya, terutama padi,” harap Nova.
Sementara itu, Sekretaris Desa Kuta Tinggi Suhardi yang turut hadir di lokasi tersebut menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas selesainya pembangunan irigasi Kuta Tinggi.
“Kami sangat berteeima kasih kepada Pemerintah Aceh, Kepada Pak Nova dan seluruh jajaran. Sebagai petani kami tidak susah lagi. Sebelum ada irigasi ini, banyak teman-teman kami yang beralih menanam komoditas lain karena susahnya akses mendapatkan air, tapi sekarang kami sudah bisa menanam padi dua kali setahun,” ujar Suhardi.
Dari Irigasi Kuta Tinggi, Plt Gubernur dan rombongan bertolak ke kawasan wisata Ketambe, untyk meresmikan sarana dan prasarana pariwisata Ketambe. Ada empat proyek yang diresmikan di kawasan ini, yaitu Gapura, Gedung Pertemuan, Mushalla, Panggung Pertunjukan.
“Saya mengimbau kita semua, terutama masyarakat Ketambe agar terus menjaga setiap batang pohon di lokasi wisata ini agar kesejukan dan alamnya terus lestari,” imbau Plt Gubernur.
Selanjutnya, Plt Gubernur bertolak ke Kabupaten Gayo Lues. Di daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit ini, Nova meresmikan beroperasinya Jembatan Rangka Baja Rema. Proyek senilai Rp.7,2 miliar ini bersumber dari dana Otonomi Khusus tahun 2019.
Di Gayo Lues, Plt Gubernur juga menyerahkan kunci Rumah Kayak Huni kepada Abu, warga Desa Lukup Baru Kecamatan Rikit Gaib. Acara ditandai dengan pengguntingan pita. Di dalam rumah, Plt Gubernur dan istri dipeusijuek oleh tokoh adat setempat.
Tahun 2019 lalu, Pemerintah Aceh menbangun Rumah Layak Huni sebanyak 50 unit. Tahun 2020 ini, pprogram Rumah Layak Huni akan berlanjut di Gayo Lues. Sebanyak 188 unit rumah akan segera dibangun awal Februari tahun ini.