Kegiatan kali ini sekaligus HUT ke-1 Asia, dimeriahkan dengam lomba memasak ikan tuna menggunakan produk bumbu UMKM. Selain itu, juga menampilkan bazar kuliner, aneka produk UMKM, kupon diskon belanja, dan pasar murah ASIA Mart Center.
Presiden ASIA yang juga Direktur Asia Mart Center T Dhahrul Bawadi kepada media ini, mengatakan lomba masak ikan tuna pertama sekali diadakan di Asia Mart Center, diikuti 22 kelompok peserta yang berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Langsa.
"Informasinya melalui medsos seluruh Aceh, jadi siapa saja boleh ikut. Kedepannya setiap ada perlombaan kita buat berbagai macam perlombaan seperti perlombaan mewarnai, perlombaan inovasi, dan adanya perlombaan wirausaha yang lainnya, " jelasnya.
Ditambahkannya, peserta lomba antusias mengikuti perlombaan masak, semangat untuk bangkit kembali selama Covid-19, karena belum ada lomba masak seperti ini.
Adapun dewan dewan juri terdiri dari Chef Surya, Master Chef Indonesia dan owner King of Karee Surya, Executive Chef Waroenk Rumah Senja Popok El Azwani serta Aulia Sukma selaku Pastry of Chef Wirda Cake Manager, lanjutnya.
"Harapannya Asia Mart pada tahun 2021 ini, ingin meningkatkan kapasitas kita. Dengan tujuan untuk bisa membantu kawan-kawan UMKM kita dalam mempromosikan barangnya, dan meningkatkan produk sendiri. Kita juga mengharapkan dukungan dari semua pihak termasuk stakeholder dari pemerintahan, " papar pengusaha kopi ini.
"Pada tahun 2021 ini saya tetap optimis dunia usaha berjalan, paling tidak bisa tetap diadakan even dengan tetap mengikuti prokes. Adanya imbauan dari pemerintah akan mempengaruhi ekonomi, karena masyarakat jadi tidak berani, " imbuhnya.
Sementara itu, salah juri Chef Surya mengatakan para peserta sangat antusias mengikuti lomba, dan juara pertama membuat pancake ikan tuna merupakan kreasi baru dari anak muda dari mahasiswa Tata Boga Universitas Syiah Kuala.
"Mereka dituntut bagaimana cara untuk membuat satu hidangan itu, diluar daripada ekspektasi. Kebanyakan orang begitu dibilang tuna akan membuat keumamah. Tapi ini tidak, mereka membuat cake dengam saos taro yang diwajibkan merupakan produk UMKM jus, " urai Chef Surya jebolan Master Chef Indonesia.
Menurutnya, keunggulan dari juara 1 yakni dari kreatifitasnya, dan rasa pancake pastry kue ikannya ada, kandungan ikannya ada tapi rasa ikannya tidak dominan, serta nilai plusnya juga ada pada kreatif plating dan rasa.
"Minat masak memasak di Banda Aceh sebenarnya banyak, hanya saja mentalnya tidak ada. Dan satu hal jangan pernah sepele soal masak memasak. Karena masyarakat Aceh yang saya tangkap, dan saya rasakan selalu beranggapan masak itu mudah, " demikian ujarnya.
Soraya