Bireuen – Pimpinan Dayah
MUDI Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Tgk. H. Hasanoel Bashry bin H. Gadeng atau
yang dikenal dengan panggilan Abu Mudi, menyampaikan harapannya agar vaksinasi
santri dan guru yang berlangsung di dayah itu dapat menjadi contoh atau role
model bagi dayah-dayah lain di Aceh.
Hal itu disampaikan Abu Mudi saat menerima
kunjungan Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah di sela berlangsungnya proses
vaksinasi massal terhadap ribuan santri dan guru dayah tersebut, Selasa
(26/10/2021) hari ini.
Abu Mudi menyatakan bahwa dirinya atas nama
pimpinan dayah sangat mendukung vaksinasi demi keselamatan bersama, dan dalam
upaya melawan pandemi Covid-19.
“Kami atas nama pimpinan dayah sangat mendukung
vaksinasi demi keselamatan bersama. Dengan adanya vaksinasi masal untuk santri
Dayah Samalanga supaya ke depan menjadi contoh bagi pesantren-pesantren yang
lain,” ujar Abu Mudi yang juga didampingi Wakil Pimpinan Dayah MUDI Mesra, Abah
Sayed.
Vaksinasi di Dayah itu merupakan kerjasama Polda
Aceh, Polres Bireuen, Dinkes Kabupaten Bireuen, RSUD dr. Fauziah Bireuen dan
Ikatan Dokter Indonesia. Vaksinasi di Dayah Mudi Mesra menargetkan 2.609 orang
yang dimulai sejak pukul 8 pagi. Hingga pukul 12 siang petugas sudah berhasil
memvaksin hingga 1.000 santri.
Sementara itu Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah
dalam kunjungannya ke Dayah Mudi Mesra Samalanga turut didampingi Kepala Dinas
Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif.
Taqwallah tiba pukul 11 siang dan langsung
disambut Pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Tgk. H. Hasanoel Bashry bin
H. Gadeng serta Wakil Pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga, Abah Sayed.
Taqwallah kemudian segera meninjau proses vaksinasi yang sedang berlangsung
terhadap ribuan guru santriwan dan santriwati dayah tersebut.
Tampak proses vaksinasi mendapat sambutan yang
antusias dari para santri, di mana terdapat 19 titik lokasi vaksinasi yang
disebar khusus di dalam areal dayah. Taqwallah juga terlihat mengunjungi setiap
titik vaksinasi dan menyapa para santri dan petugas vaksin.()
Red