Banda Aceh- Pimpinan Dayah Ummul
Ayman, Tgk H Nuruzzahri yang akrab disapa Waled Nu, membesuk Gubernur Aceh,
Nova Iriansyah, di Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Kamis
(28/10/2021). Waled Nu, sapaan akrab Tgk Nuruzzahri, ikut mendoakan kesembuhan bagi
Gubernur Aceh.
Waled Nu datang dengan ditemani oleh Kepala Dinas
Pendidikan Aceh, Alhudri. Waled Nu datang membezuk Nova, yang kini tengah
menjalani masa pemulihan di RSUDZA. Nova menjalani perawat setelah mengalami
masalah pada tulang paha, akibat kecelakaan saar bersepeda.
Sebelumnya, seperti dilaporkan bahwa Gubernur
Aceh Nova Iriansyah harus dilarikan ke RSCM Kencana, Jakarta Pusat untuk
mendapatkan perawatan, setelah mengalami kecelakaan pada Kamis, 7 Oktober 2021
lalu.
Nova kecelakaan, saat melakukan olahraga pagi di
seputaran IKEA, Alam Sutera, Tangerang, yang mengakibatkan patah tulang, antara
otot paha dan pinggul.
Setelah beberapa waktu dirawat di Jakarta,
Gubernur kemudian menjalani pemulihan di RSUZA. “Mulai hari ini Gubernur
melakukan terapi lanjutan di RSUZA,” demikian keterangan Juru Bicara Pemerintah
Aceh, Muhammad MTA., pada Minggu 24/10 lalu.
Terapi ini ditangani oleh Tim Dokter RSUZA yang
diketuai oleh Dr. Syahrul. “Tim medis RSCM memandang bahwa RSUZA punya
fasilitas dan tim medis yang handal dalam menjalankan tindakan terapi lanjutan
ini,” ujar MTA.
Muhammad MTA menambahkan, selama gubernur
menjalani terapi lanjutan untuk penyembuhan, semua aktivitas dan kegiatan
kedinasan pemerintahan akan dijalani dari RSUDZA.
Kondisi Gubernur Aceh Mulai Membaik
Di bagian lain, Juru Bicara Pemerintah Aceh,
Muhammad MTA, mengabarkan, kondisi kesehatan terkini Gubernur Aceh, Nova
Iriansyah. Ia mengatakan, progres pemulihan orang nomor satu di Aceh itu
berkembang begitu baik selama dirawat di RSUDZA. “Pihak Tim Medis yang diketuai
oleh dr. Syahrul telah memberikan gambaran bahwa program rehab medik ortopedi
menunjukkan hasil sangat baik,” ujar Muhammad MTA dalam keterangannya, Kamis,
(28/10/2021).
Muhammad mengatakan, kini gubernur juga sudah
dapat berjalan dengan beban sekitar 35 persen, hanya merasakan nyeri minimal
saat berjalan. “Trauma paha kiri paska operasi 21 hari di RSCM semakin hari
semakin membaik dengan program terapi yang ketat untuk penyembuhan total,” ujar
Muhammad.
Sementara ini, kata Muhammad, dokter mewajibkan
gubernur untuk menggunakan alat bantu jika berjalan dan melakukan aktivitas
lainnya guna meminimalisir beban paha kiri.
Red