Kabid Pemberdayaan Sosial, Syukri, S.Sos, M.Pd menyerahkan bantuan Pemerintah Aceh untuk korban yang terdampak banjir di Aceh Utara yang diterima secara simbolis Oleh Asisten I Sekdakab Aceh Utara, Dayan Albar di Kantor Dinas Sosial Aceh Utara, Jumat (19/11/2021).
-- |
Lhoksukon – Pemerintah Aceh
kembali menyerahkan bantuan masa panik untuk korban bencana banjir di Kabupaten
Aceh Utara. Bantuan tersebut disalurkan Dinas Sosial Aceh pasca banjir susulan
yang menerpa sejumlah wilayah di Aceh Utara, Jum’at, 19/11/2021.
Laporan sementara sebanyak 30 Desa/Kampung
terdampak banjir susulan di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kecamatan Matang Kuli,
Pirak Timu, Tanah Luas dan Kecamatan Paya Bakong. Musibah itu mengakibatkan
sebanyak 217 rumah terendam air dengan ketinggian berkisar 30 centimeter s/d
1,5 meter.
Kepala Dinas Sosial Aceh diwakili Kabid
Pemberdayaan Sosial, Syukri, SSos, MPd mengantarkan langsung bantuan sandang
dan pangan tersebut yang diterima Asisten 1 Setdakab Aceh Utara, Dayan Albar
didampingi Kadis Sosial Aceh Utara, Fuad Mukhtar, SSos, MSM di kantor Dinas
Sosial Aceh, pukul 09.00 WIB tadi pagi.
Bantuan yang diberikan selama masa darurat itu
diantaranya berupa beras, air mineral, minyak goreng, gula, biskuit dan
kebutuhan lainnya.
Syukri menjelaskan bahwa Pemerintah Aceh terus
berupaya untuk selalu hadir dalam memenuhi kebutuhan masyarakatnya, apalagi di
tengah terpaan bencana seperti ini. “Bantuan ini salah satunya merupakan wujud
dari hadirnya Pemerintah di tengah-tengah masyarakat, harapannya dengan bantuan
ini dapat meringankan beban warga yang tengah mengalami musibah.”
Selama ini kata Syukri, personil (Taruna Siaga
Bencana) Tagana yang merupakan salah satu pilar sosial Dinsos Aceh juga telah
terlibat langsung dalam menangani bencana banjir di Aceh Utara. “Para anggota
Tagana telah kita kerahkan untuk membantu warga yang terdampak banjir, mereka
ikut membersihkan rumah-rumah warga, mendata kebutuhan dan memfasilitasi
keperluan di pengungsian,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Syukri juga menyampaikan
salam dari Gubernur Aceh kepada masyarakat di Aceh Utara, Ia juga menyampaikan
rasa duka cita atas musibah yang menimpa warga setempat. “Pemerintah Aceh akan
selalu memantau perkembangan terkini bencana di Aceh Utara begitu juga di
daerah – daerah lain, karena itu merupakan bagian dari tanggung jawab
Pemerintah kepada warganya,” tutur Syukri.
Sebelumnya pada tanggal 13/11/21 Pemerintah Aceh
telah mengantarkan bantuan untuk warga terdampak banjir di Aceh Utara, namun
dikarenakan dampak banjir susulan yang makin meluas akibat hujan deras selama 2
(dua) hari dan puncaknya pada Rabu, (17/11), Pemkab Aceh Utara meminta tambahan
bantuan sandang dan pangan guna mencukupi kebutuhan masyarakat yang terimbas
banjir.
Sementara itu, Asisten 1 Setdakab Aceh Utara,
Dayan Albar saat diwawancarai mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah
di berikan Pemerintah Aceh melalui Dinsos Aceh. Menurutnya saat ini warga di
Kabupaten Aceh Utara sangat membutuhkan bantuan tersebut, pasalnya hujan deras
dan faktor geografis membuat wilayah yang terkena banjir menjadi riskan terjadi
banjir susulan kembali.
Dayan menambahkan Pemkab Aceh Utara selama ini
terus siaga dalam merespon kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana, ia
menjelaskan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Aceh Utara tidak hanya
disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, tapi juga akibat dari kiriman air
atau luapan air sungai dari daerah lain.
Untuk itu tambah Dayan, Pemkab Aceh Utara telah
melakukan upaya-upaya dalam mengantisipasi terjadinya bencana banjir lanjutan.
“Saat ini juga kita sedang mempersiapkan pembangunan waduk yang dimana nantinya
kita berharap akan berfungsi mengurangi risiko bencana bahkan tidak terjadinya
lagi banjir ke depan, insya Allah.”
Red