Banda Aceh - Peduli dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Pidie Jaya, Jurnalis Layak Anak (JULA) Pidie Jaya menerima penghargaan pada acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat provinsi tahun 2022 di Gunongan Putroe Phang Banda Aceh, Minggu (7/8/2022).
JULA Pidie Jaya mendapatkan penghargaan untuk kategori "Komunitas Inisiasi Komunitas Jurnalis Layak Anak" di Kabupaten Pidie Jaya. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, saat prosesi pembukaan acara HAN tingkat Aceh.
Selain JULA, sejumlah instansi dan kabupaten/kota lainnya juga diganjar penghargaan serupa. Ada juga beberapa pihak yang turut mendapat penghargaan, namun untuk kategori berbeda.
Koordinator JULA Pijay, Nasruddin mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas penghargaan yang diberikan ini.
Ditambahkannya, JULA akan terus berkomitmen dan peduli dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Nanggroe Japakeh.
"Penghargaan ini tentunya menjadi penyemangat sekaligus cemeti bagi JULA dan jajaran agar bisa semakin peka dan memberi atensi lebih, khususnya dalam menjadikan Pidie Jaya sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), " papar Nas yang juga sekretaris Komunitas Jurnalis (KJ) Pidie Jaya.
Dikesempatan yang sama Teuku Saifullah SE, Ketua KJ Pidie Jaya, mengatakan JULA sebagai Sub Komunitas dari Komunitas Jurnalis Pidie Jaya yang merupakan wadah berhimpunnya pewarta di Pidie Jaya untuk selalu mendukung pemerintah, dalam kebangkitan dan kemajuan terhadap perlindungan kepada anak-anak.
"Mereka harus terlindungi karena anak merupakan generasi penerus masa depan. Anak adalah harapan kita semua," sebutnya.
Dilanjutkannya, tentu banyak faktor yang mampu mendorong pembentukan karakter anak. Salah satunya adalah lingkungan keluarga yang menitikberatkan pada pola pengasuhan.
"Pada momentum HAN ini, kedepannya mampu mendorong semua pihak. Mulai dari unsur pemerintah, dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan, dan media massa untuk menjadi leading sektor dalam melakukan kerja-kerja aktif yang berimplikasi langsung terhadap tumbuh kembang anak. Dengan melakukan upaya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing," demikian tutupnya.
Red
