Kelaziman itu ternyata tidak
berlaku untuk Halte Trans Kutaraja Keudah. Di lokasi itu memiliki tiga halte kembar,
berjajar disatu sisi jalan. Tepat di depan Warung Kopi Solong, sebuah warung
kopi premium yang menjadi lokasi tongkrongan kelas menengah di Banda Aceh.
Semula sebelum dibangun warung
kopi Solong, lokasi itu adalah taman kota. Kemudian pada masa kepemimpinan Wali
Kota Aminullah Usman, separuh taman kota Keudah beralih fungsi menjadi warung kopi Solong. Disediakan juga lokasi parkir di sana.
Pada awal pembukaan Warkop
Solong, Halte Trans Kutaraja di Keudah masih tunggal. Beberapa lama
kemudian ditambah satu halte lagi hanya
berjarak beberapa meter, tidak cukup dua, halte itu dibangun satu lagi tepat di depan pintu Terminal Keudah.
Keanehan pembangunan halte kembar
tiga di Keudah, sangat kontradiktif
dengan kondisi keuangan pemerintah kota Banda Aceh. Walikota Aminullah Usman
meninggalkan hutang diakhir kepemimpinannya.
Hutang yang ditinggalkan
Aminullah Usman itu menjadi warisan yang harus diterima oleh Pj Wali Kota Bakri
Siddiq. Akibatnya dia harus membayar berbagai hutang yang terjadi pada masa
Wali Kota Aminullah Usman kepada para rekanan.
Solong Keudah Lokasi Favorit
Aminullah Usman Ngopi.
Specialnya warung kopi Solong Keudah, untuk mantan Wali Kota Aminullah Usman, terlihat jelas sekali. Beberapa kali mantan Dirut Bank Aceh itu terlihat ngopi bersama koleganya di situ. Dia duduk berjejer dengan meja digandengkan di bagian sisi luar Warkop Solong.
Aminullah memang memiliki banyak
kolega, selain sebagai Ketua PAN Kota Banda Aceh, Aminullah juga memiliki
banyak kolega di dunia olah raga sepak bola. Dia cukup lama menjadi manager
Persiraja Banda Aceh.
Melihat seringnya Aminullah Usman
memilih lokasi minum kopi di Solong Keudah, adakah hubungannya kebijakan
membangun tiga halte kembar Trans Kutaraja di Keudah ? Menjadi pertanyaan yang perlu jawaban, karena dengan
alasan apapun, dana pembangunan itu
berasal dari uang rakyat. Sementara keuangan Pemko Banda Aceh dalam kondisi
devisit saat itu.
Tarmizi Alhagu.