Banda Aceh-Panglima Kodam Iskandar Muda dan Kajati Aceh mengajak
Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia
Provinsi Aceh dapat mengotimalkan perannya dalam pemanfaatan komunikasi publik
dalam rangka menyambut tahun politik.
“Perhumas ini merupakan mitra
strategis Pemerintah dalam menyampaikan informasi-informasi yang mudah
dipahami dan mencerdaskan masyarakat
terutama dalam menyambut tahun politik ini,” kata Kasdam Kodam Iskandar Muda,
Brigjen TNI Hadi Basuki M.Tr. (Han) di ruang kerjanya, Kamis.
Pernyataan itu disampaikannya di
sela-sela menerima audiensi dan silaturrahmi Ketua Badan Pengurus Cabang Perhimpunan Hubungan
Masyarakat (Perhumas) Indonesia Provinsi Aceh Amal Hasan.
Ia menjelaskan dalam menyambut
tahun politik khususnya, Perhumas juga memiliki peranan yang penting dalam
memerangi berita hoaxs yang beredar di tengah masyarakat.
“Kami mengajak Perhumas dapat
terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam
sosialisasi berbagai informasi publik secara utuh,” katanya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati)
Aceh Bambang Bachtiar juga menyampaikan hal senada yakni Perhumas tetap menjadi
garda terdepan dalam memerangi berita hoaxs.
“Jadilah lembaga yang terus
berkiprah untuk menyampaikan pesan-pesan positif yang mudah dipahami oleh
masyarakat di tengah gencarnya berita bohong berkembang di masyarakat,” pesan
Bambang Bachtiar kepada pengurus Perhumas Aceh yang akan dikukuhkan sabtu 13
Mei 2023.
Ia menambahkan secara keseluruhan
peran-peran yang dilakukan bersama hendaknya tetap dalam azas edukasi
masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi dinamika informasi yg sangat
terbuka.
Ketua BPC Perhumas Aceh Amal
Hasan mantan bankir Bank Aceh dan ketua umum PP Ikafensy Unsyiah itu
menyampaikan siap
bersinergi dan berkolaborasi
dengan seluruh pemangku kepentingan khususnya jajaran Kodam dan Kejati Aceh
dalam upaya memerangi berita yang menyesatkan dan provokatif atau berita hoaxs
di tengah masyarakat.
“Kami siap berkolaborasi dan
bersinergi mengedukasi masyarakat agar bijak dalam menyikapi berbagai informasi
yang berkembang diruang ruang publik, serta harus bisa memastikan keakuratan
informasi yg diterima atau diteruskan kepada pihak pihak lainnya. Kita harus
bersama sama mencegah beredarnya informasi yang menyesatkan atau berita hoaxs,”
kata Amal Hasan.{***}