Pejabat Perkebunan Aceh Di kebun kakao |
Banda Aceh - Ada sebuah kisah lucu antara
seorang petani Kakao dengan pejabat Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh. Kala itu seorang pejabat di UPTD Perkebunan
Aceh mendapat perintah dari Kadis Pertanian dan Perkebunan Aceh Ir Cut
Huzaimah.
Perintah itu diterima oleh Kasi
Proteksi Perkebunan Intan Suryana Sp, untuk mendatangi Desa Teladan. Sebuah kawasan desa
di pundak Gunung Seulawah. Kala itu bertepatan seorang petani kakao telah menebang
batang kakao karena kecewa dengan serangan hama.
Petani itu bernama Sakdani, menebang habis batang
kakao di kebun belakang rumahnya. Akibat serangan hama yang membuat buah kakao
membusuk, lelaki itu memiliki tiga kebun
yang semuanya ditanami tanaman kakao.
Kebun Kakao Sakdani Yang Diserang Hama |
Secara keseluruhan Sakdani memiliki kebun seluas
hampir 10 hektar, mayoritas ditanami kakao.
Hari itu Intan Suryana membawa rombongan dengan
dua mobil, untuk melihat kebun Sakdani. Dia juga ingin berjumpa dengan Sakdani.
Sebagai pejabat dari propinsi, Intan ditemani
oleh Kepala Desa Teladan. Maka rombongan Intan diajak traveling mengelilingi
kebun di Desa Teladan, kunjungan itu juga singgah di kebun Sakdani.
Pemilik kebun yang dikunjungi ternyata sedang
asyik ngopi di warung. Sakdani sama sekali tidak mengetahui ada pejabat
perkebunan dari tingkat Propinsi masuk kebunnya. Informasi itu justru dia dapat
dari temannya sesama petani.
Berselisih jalan dalam pertemuan itu membuat
Sakdani sangat kecewa, karena pejabat perkebunan, tidak berbuat apa-apa
terhadap kebunnya yang diserang hama. Sampai kinipun setelah kunjungan itu, kebun Sakdani tidak memperoleh bantuan
pembasmi hama untuk tanaman kakao.
Pejabat perkebunan juga sudah kembali ke
kantornya, setelah puas traveling ke kebun Desa Teladan yang berhawa sejuk. Mereka tidak memberi solusi apapun untuk kebun kakao Sakdani.
Tarmizi Alhagu