Banda Aceh - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke - 8 mengusung tema "Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia". Berbagai macam kuliner khas Aceh yang penuh dengan rempah, tersaji di Stand Pasar Kuliner yang terletak di pintu gerbang sebelah kanan Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh
Stand Pasar Kuliner memang khusus menampilkan kuliner tradisi khas Aceh yang masih original, maupun yang sudah dikreasikan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu bumbu khas Aceh yang tidak hilang ditelan zaman adalah Asam Sunti. Bumbu asam yang terbuat dari belimbing yang dikeringkan ini sangat lekat dengan kuliner Aceh.
Jika kita amati di desa-desa di Aceh, hampir semua rumah masyarakat menaman pohon belimbing wuluh di halamannya. Buah belimbing inilah yang menjadi bahan untuk membuat asam sunti.
Asam sunti merupakan bumbu dapur dari Aceh yang dibuat dari buah belimbing yang dikeringkan dan ditambahkan garam. Kemudian dijemur di bawah matahari selama beberapa hari hingga kering. Asam sunti ini awet sehingga dapat disimpan lama.
Rasa asam sunti ini memang khas. Asam sunti sebagai bumbu memang banyak dipakai dalam masakan Aceh. Biasanya asam sunti digunakan dalam kuliner Aceh seperti gule masam keu'eueng, kari, dan juga untuk sambal.
Salah satu stand di Pasar Kuliner yang menyajikan Nasi Goreng Asam Sunti yakni Stand DWP Disbudpar Aceh. Ketua DWP Disbudpar Aceh Nana Hafizdhah SE melalui Koordinator Stand Rita Wahyuni, S Pd menjelaskan, Nasi Goreng Asam Sunti merupakan kuliner khas Aceh yang menggunakan rempah dan bumbu khas Aceh yakni asam sunti. Untuk menunya tersedia pilihan ayam tangkap, gulai ayam kampung dan telur.
"Pengunjung tertarik untuk mencicipi Nasi Goreng Asam Sunti ini karena unik. Menu ini jarang ada di pasaran, namun rasanya sedap, seperti nasi goreng yang lain juga. Kita menggunakan asam sunti sesuai dengan tema tentang rempah. Asam sunti ini bumbu khas Aceh yang tidak dijumpai di daerah lain," jelasnya.
Ditambahkannya, harga Nasi Goreng Asam Sunti yang ditawarkan cukup terjangkau, berkisar Rp 15.000 hingga Rp 25.000 sesuai dengan menu yang dipilih Selain nasi goreng, juga ada nasi lemak dan Bu Kulah asam sunti.
Nasi Goreng Asam Sunti ini kerap disajikan saat acara khusus, maupun pada even kuliner dan UMKM. Untuk masyarakat umum yang ingin menu ini bisa memesannya terlebih dahulu, lanjut Rita.
"Harapannya dengan kegiatan seperti ini, kuliner tradisional Aceh tetap bertahan di tengah aneka kuliner kekinian saat ini. Sajiannya bisa dimodifikasi sesuai kondisi perkembangan kuliner di Aceh, " demikian pungkasnya.
ADV